Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mengatakan timnya tidak punya strategi khusus untuk membendung megabintang Paris Saint-Germain, Neymar, saat kedua tim bertemu pada pertandingan Liga Champions, Rabu (19/9/2018) dini hari WIB.
Liverpool menang 3-2 pada matchday pertama Liga Champions musim 2018-2019 Grup C di Anfield tersebut.
(Baca juga: Gocekan Level Dewa Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo Belum Tentu Bisa)
The Reds meraih tiga poin perdana mereka gol-gol Daniel Sturridge (30'), James Milner (36'-pen), dan Roberto Firmino (90+2').
Adapun PSG hanya sanggup membalas lewat gol Thomas Meunier (40') dan Kylian Mbappe (83').
Sementara itu, bintang PSG asal Brasil, Neymar, gagal mencetak gol.
Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mengklaim timnya tidak punya rencana spesifik untuk mematikan Neymar.
Sebab, mereka menerapkan strategi lain.
"Kami tidak punya rencana menghentikan Neymar. Taktik kami adalah mengendalikan seluruh tim PSG. Mereka punya banyak pemain hebat dan Liverpool menerapkan rencana dengan baik," kata Van Dijk, seperti dikutip BolaSport.com dari UEFA.
Ousmane Dembele, Striker Kidal dengan Kaki Kanan Lebih Mematikan https://t.co/cBXwiVUzQg
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 September 2018
Meski gembira dengan tiga poin timnya, Van Dijk meminta timnya tidak buru-buru terlalu senang.
"Betul, Liverpool memulai Liga Champions dengan baik, namun kami belum memenangi gelar. Kami semua harus menunjukkan penampilan konsisten tiap pekan atau tiga hari sekali. Yang jelas, hari ini para pemain Liverpool gembira," ujarnya.
Video Gol Barcelona Vs PSV: Messi Hattrick, Dembele Cetak Gol Solo Run https://t.co/3wLyPuIKDy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 September 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar