Tugas utama Matias Vecino sebagai gelandang tengah bukan mencetak gol. Akan tetapi, mungkin kini dia siap menerima takdir sebagai juru gedor penyelamat Inter Milan.
Matias Vecino mencetak gol penentu kemenangan dramatis Inter Milan atas Tottenham Hotspur pada duel fase grup Liga Champions, Selasa (18/9/2018).
Inter menang 2-1 dalam duel di Giuseppe Meazza walau tertinggal lebih dulu akibat gol Christian Eriksen (53').
Pasukan Luciano Spalletti bangkit dalam 6 menit tersisa dengan mencetak dua gol balasan dari Mauro Icardi (86') dan Vecino (90+2').
Matias Vecino scores win the 92nd minute to win the opening game of the Champions League group stage for Inter against Tottenham Hotspur, what a noise #ForzaInter #InterIsHere #FCIM pic.twitter.com/xHqpgQxGCY
— Best Goal Sounds (@bestgoalsounds) September 18, 2018
Melalui tandukan, Vecino meneruskan umpan kepala Stefan de Vrij yang berawal dari sepak pojok Antonio Candreva.
Gol itu dramatis karena menjadi peluang terakhir dalam pertandingan yang membuat kedudukan final berbalik buat Inter.
(Baca juga: Malam Sempurna Mauro Icardi - Debut Liga Champions, Gol Roket, Akhir Krisis 309 Menit)
Kejadian ini dibanding-bandingkan dengan momen ketika Inter memastikan diri finis di peringkat kempat Liga Italia musim lalu berkat kemenangan 3-2 atas Lazio pada pekan penutup (20/5/2018).
Vecino juga menjadi penentu tripoin Inter Milan saat itu lewat sundulan yang bermula dari umpan korner (81').
BolaSport.com mencatat bahwa Matias Vecino memang layak disebut spesialis penyelamat Inter karena kebiasaan mencetak gol krusial mendekati akhir pertandingan.
Sejak memperkuat Inter Milan mulai 2017, pria Uruguay itu baru mencetak 4 gol dalam 35 penampilan di berbagai ajang.
Meskipun minim, tiga gol Vecino di antaranya menentukan raihan hasil I Nerazzurri, baik itu menelurkan kemenangan atau menghindarkan tim dari kekalahan.
Sebelum menggaransi kemenangan atas Tottenham dan Lazio, Matias Vecino memaksa duel Inter vs AS Roma di Liga Italia berakhir imbang 1-1 (21/1/2018).
Dia menyamakan skor pada menit ke-86 guna membayar gol Roma yang dicetak Stephan El Shaarawy (31').
Sementara itu, satu gol sisa Vecino buat Inter Milan menjadi pelengkap keunggulan 3-1 atas Roma di putaran pertama (27/8/2017).
(Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Liverpool dan Inter Milan Menang Dramatis)
Garis merahnya adalah gol Vecino di laga tersebut muncul pula pada saat-saat akhir, tepatnya di menit ke-87, guna melengkapi comeback Inter menyusul brace Mauro Icardi (77', 67').
Ketika itu, Inter juga tertinggal lebih dulu melalui gol bomber Roma, Edin Dzeko (15').
Kesimpulannya adalah seluruh gol Matias Vecino buat Inter Milan lahir ketika mereka lebih dulu dalam keadaan tertinggal.
"Mungkin sebuah takdir, setiap pemain bisa saja mencetak gol penentu. Hal terpenting adalah kami percaya bisa melakukannya," ujar Vecino, dikutip BolaSport.com dari Sempre Inter.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | soccerway.com, sempreinter.com |
Komentar