Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengecam wartawan yang dianggap tidak menghormati anak asuhnya setelah kalah dari Inter Milan di ajang Liga Champions.
Kecolongan gol di menit-menit akhir pertandingan membuat Tottenham Hotspur gagal mengamankan poin penuh di markas Inter Milan.
The Lily White dipaksa menelan kekalahan dengan skor tipis dari Nerazzuri berkat dua gol tuan rumah menjelang akhir pertandingan.
Meski demikian hal itu tidak membuat pelatih Spurs, Mauricio Pochettino kecewa atas hasil tersebut.
(Baca juga: Lorenzo Insigne: Napoli Seharusnya Bisa Menang!)
Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, Pochettino justru membela para pemainnya karena dianggap tidak dihormari oleh para wartawan setelah pertandingan selesai.
Hal tersebut dimulai ketika salah seorang wartawan menanyakanapakah dia menyesal tidak membawa Kieran Trippier dan Toby Alderweireld ke San Siro.
Pertanyaan itu dianggap tidak menghormati para pemain yang turun bermain melawan Inter Milan.
(Baca juga: Kepada Kylian Mbappe, Juergen Klopp Bocorkan Langkah Liverpool)
"Saya pikir kita perlu berbicara mengenai sepak bola. Kalian memaksa saya untuk mengatakan sesuatu yang tidak baik. Kalian tidak menghormati para pemain yang hari ini menunjukkan kualitas lebih baik dari lawan," ucap Mauricio Pochettino.
"Kalian dapat menyalahkan saya dan berkata 'Anda begitu sampah dengan susunan pemain yang Anda pilih'. Tapi tolong, hormatilah para pemain yang sedang tidak bermain, itu adalah keputusan saya," ucap dia lagi.
Pelatih asal Argentina itu juga menganggap pertanyaan tersebut tidak menghormati keputusannya sebagai juru taktik tim.
Kemarahan Pochettino berlanjut, dia meluapkan seluruh kekecewaanya kepada para wartawan yang dianggap tidak menghormati para pemain Tottenham Hotspur.
"Kadang kalian bertanya kepada saya bahwa saya dapat memainkan mtim hanya dengan 11,13 atau 14 pemain, yang lainnya sampah. Maaf, saya sangat kecewa karena saya seorang yang sangat meghormati anda dan para pemain," ujar Pochettino.
(Baca juga: Rio Ferdinand: Hanya Dua Klub Inggris yang Menjadi Pesaing Gelar Liga Champions)
"Kalian harus menghormari keputusan saya karena saya pelatih. Kalian sama sekali tidak menujukkan rasa hormat untuk para pemain yang bermain kali ini," ujar dia lagi.
Pada pertandingan tersebut Tottenham Hotspur sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Christian Eriksen pada menit ke-53.
Namun, tuan rumah Inter Milan mampu bangkit menjelang pertandingan berakhir melalui dua gol yang dilesakkan Mauro Icardi pada menit ke-85 dan Matias Vecino menit ke-2 tambahan waktu babak kedua.
(Baca juga: Liverpool Vs PSG - Juergen Klopp Akui Kagumi Kylian Mbappe)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar