Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, bisa melakukan perubahan besar ketika timnya datang ke Stadion San Paolo guna menghadapi Napoli pada pertandingan kedua penyisihan grup Liga Champions, Rabu (3/10/2018).
Penulis: Anggun Pratama
Bukan hanya karena akhir pekan ini Liverpool juga harus menghadapi lawan berat bernama Manchester City, tetapi juga justru demi kebaikan tim saat melawan Napoli.
Di bawah mistar, Alisson Becker tak akan terganti. Ia ahli dalam menghalau lawan membuat gol.
Saat melawan Chelsea, Becker membuat tiga penyelamatan hebat, meski kebobolan sekali. Termasuk dari situasi satu lawan satu kontra Willian dan Eden Hazard.
Dari lini belakang, kuartet Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk dan Andy Robertson masih jadi opsi terbaik.
Baru di lini tengah potensi perubahan sangat besar terjadi.
Georginio Wijnalum membuat aliran bola Liverpool lebih mengalir ketika ia dijadikan gelandang pertama di hadapan lini belakang.
Di depannya ada James Milner atau Naby Keita. Opsi trio ini diambil bila ingin Liverpool bermain lebih berani.
Tenaga Milner dan Keita akan sangat krusial demi mengimbangi kelincahan gelandang-gelandang Napoli.
(Baca Juga: Prediksi Liga Champions Laga Napoli Vs Liverpool)
Bergeser ke depan, pilihan besar yang harus dibuat Klopp adalah apakah Mohamed Salah kembali dijadikan starter?
Sang pelatih sudah beberapa kali menyebut Salah masih belum dalam performa terbaiknya. Hal itu juga tercermin dari koleksi golnya.
Sentuhan emasnya di depan gawang masih belum terlihat meski punya banyak peluang bagus.
Mo Salah belakangan sering membuat peluang bagus. Klopp menyebut kepercayaan dirinya sedang rendah.
Faktor Pengalaman
Di sisi lain, performa Daniel Sturridge dan Xherdan Shaqiri bisa mendorong Klopp melakukan perubahan drastis.
Sturridge, meski dengan keterbatasan waktu main, menjadi salah satu pencetak gol terbanyak tim, empat gol.
Gol yang dicetak Sturridge bahkan tercipta pada laga-laga penting.
Empat gol Sturridge lahir saat kontra PSG di Liga Champions, Chelsea di Piala Liga dan lagi-lagi Chelsea di Premier League.
Klopp bahkan bisa mengubah skema tim menjadi 4-2-3-1 bila memutuskan memainkan Sturridge dan Firmino bersamaan. Firmino akan bermain di belakang Stu.
(Baca Juga: Napoli Vs Liverpool - Tatap Laga Liga Champions, Alisson Becker Kantongi Catatan Mentereng)
Meski punya opsi itu, Klopp kemungkinan tetap menjadikan Firmansah andalan di depan.
Salah punya pengalaman melawan klub Italia seiring pilihan kariernya yang sempat menjadi andalan Fiorentina dan AS Roma.
Bersama kedua tim itu, Mo sudah lima kali melawan Napoli. Mo dua kali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah. Ia hanya membuat satu gol dan dua assist.
Lagi-lagi, meski tak catatannya tak sempurna, pengalaman Salah melawan tim Italia bisa sangat berharga.
PRAKIRAAN FORMASI
NAPOLI (4-4-2): 25-Ospina (K); 23-Hysaj, 33-Albiol, 26-Koulibaly, 6-Rui (B); 7-Callejon, 5-Allan, 17-Hamsik, 20-Zielinski (G); 24-Insigne, 14-Mertens (P). Cadangan: 27-Karnezis, 2-Malcuit, 19-Maksimovic, 42-Diawara, 9-Verdi, 8-Ruiz, 99-Milik. Pelatih: Carlo Ancelotti.
LIVERPOOL (4-3-3): 13-Alisson (K); 66-A-Arnold, 12-Gomez, 4-Van Dijk, 26-Robertson (B); 7-Milner, 5-Wijnaldum, 8-Keita (G); 11-Salah, 9-Firmino, 10-Mane (P). Cadangan: 22-Mignolet, 32-Matip, 18-Moreno, 3-Fabinho, 14-Henderson, 23-Shaqiri, 15-Sturridge. Pelatih: Juergen Klopp (Jer).
*Baca ulasan lebih lengkap di Tabloid BOLA edisi 2909, terbit Selasa (2/10/2018).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar