Penjaga gawang Tottenham Hotspur, Hugo Lloris yakin timnya segera bangkit setelah kalah dari Barcelona di Stadion Wembley dalam laga lanjutan Liga Champions 2018-2019.
Hugo Lloris dipaksa menelan pil pahit saat membela Tottenham Hotspur di ajang Liga Champions melawan Barcelona, Kamis (4/10/2018) di Stadion Wembley.
Penjaga gawang yang baru saja mendapat hukuman larangan mengemudi selama 10 bulan itu harus memungut bola empat kali dari gawangnya.
(Baca juga: Kandidat Juara Liga Inggris - Manchester City Favorit, Liverpool Berpeluang, Chelsea Jangan Diremehkan)
Bermain sebagai tuan rumah, Tottenhan Hotspur harus mengakui keunggulan tim raksasa Catalan dengan skor 2-4.
Dilansir BolaSport.com dari tribalfootball, Hugo Lloris percaya Tottenham Hotspur akan bangkit dan meraih kemenangan ketika bertandang di markas Barcelona pada pertemuan kedua.
(Baca juga: Kesalahan Saat Lawan Valencia, Manchester United Mainkan Tiga Dinosaurus)
Namun, penjaga gawang asal Prancis itu juga tidak menampik timnya sedang dalam kondisi buruk di Liga Champions 2018-2019.
"Itu benar, Inter menang juga pada pertemuan sebelumnya. Hasil-hasil itu menempatkan kami dalam situasi yang buruk," ucap Hugo Lloris.
"Kami harus tetap tenang dan fokus di Liga Inggris, kemudian kami membutuhkan dua penampilan hebat saat melawan PSV agar bisa lanjut ke babak selanjutnya di Liga Champions," kata Lloris lagi.
"Kami sepakat dalam grup ini Barcelona adalah favorit, kami harus bersaing dengan Inter dan PSV," tuturnya.
(Baca juga: Jangan Ditanya Lagi, Jose Mourinho Tidak Berencana Pergi dari Old Trafford)
Lloris menyesalkan kekalahan dari Inter Milan pada pertandingan pertama.
"Kekalahan di Milan menempatkan kami dalam posisi sulit, padahal pada saat itu sempat unggul terlebih dahulu," ujar Lloris.
"Namun, itu bagian dari sepak bola, kita perlu fokus pada pertandingan selanjutnya," ucap dia lagi.
(Baca juga: Reaksi Tercengang Olivier Giroud Melihat Alvaro Morata Gagal Cetak Gol untuk Chelsea)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Tribalfootball.com |
Komentar