Juru strategi Manchester City, Pep Guardiola, mengaku bahwa Barcelona adalah guru yang membuatnya tahu bagaimana cara meraih kemenangan, termasuk di Liga Champions.
Pep Guardiola mengaku bahwa lahir, tumbuh, bermain, hingga pernah melatih Barcelona membuat dia memiliki DNA pemenang dalam darahnya.
Tak terkecuali untuk memenangkan titel juara prestisius seperti Liga Champions.
"Saya lahir di Barcelona dan tumbuh di sana," ujar Pep Guardiola dilansir BolaSport.com dari laman Daily Star.
"Lalu, ketika Anda mulai bermain, mereka menyuntikkan ke dalam darah dan tubuh Anda bahwa satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah menang," ujar pria berusia 47 tahun ini.
Meski demikian, lelaki yang saat aktif bermain berposisi sebagai gelandang bertahan ini juga belajar memaknai kekalahan sepanjang kariernya.
"Namun, saya juga belajar ketika kalah. Hidup terus berjalan, dan Anda punya kesempatan lain pada musim selanjutnya," terang ayah tiga anak ini.
Hal itu pula yang sedang Guardiola tularkan ke skuat Manchester City. Selain juga karena dia belum pernah mengangkat trofi Liga Champions lagi sejak 2011 bersama Barca.
Baca Juga:
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar