Pemain depan Napoli, Lorenzo Insigne, tak bisa menutupi rasa kecewa setelah gagal membawa timnya menekuk Paris Saint-Germain (PSG).
Laga Liga Champions Grup C antara Paris Saint-Germain versus Napoli, Rabu (24/10/2018) waktu setempat atau Kamis (25/10/2018) WIB, seperti menjadi sebuah drama yang membuat Lorenzo Insigne terpukul.
"Kami menyesal usai laga ini, kami sedikit sedih. Kami harus menatap laga ke depan dan mencoba mencari sisi positifnya," ucap Lorenzo Insigne kepada Sky Italia, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Bagaimana tidak, Napoli nyaris menang setelah memimpin 2-1 atas PSG hingga menit ke-92.
Gol dari Insigne (29') dan Dries Mertens pada menit ke-77 membumbung harapan mereka pulang dari Parc des Princes dengan membawa tripoin.
(Baca Juga: Alasan Timnas U-19 Indonesia Lolos Perempat Final meski Punya Poin Sama dengan Qatar dan UEA)
Meskipun, pasukan arahan Carlo Ancelotti sempat terbobol oleh gol bunuh diri Mario Rui (61') setelah salah mengantisipasi crossing mendatar bek sayap lawan, Thomas Meunier.
Akhirnya mimpi buruk I Partenopei datang tiga menit setelah waktu normal babak kedua, karena aksi tendangan melengkung Angel Di Maria yang gagal ditepis kiper David Ospina.
Meski gagal meraup poin penuh di markas PSG, Insigne bersyukur timnya tidak kalah.
"Hal terpenting adalah kami tidak kalah. Kami bakal menghadapi PSG di kandang dan akan memberikan segalanya demi tiga poin," ujar pemuda berusia 27 tahun ini.
Baca Juga:
Di sisi lain, ia menilai bahwa laga tersebut menunjukkan kemajuan yang sudah dicapai Napoli sejauh ini.
"Kami mempersiapkan setiap laga seperti sebuah partai final dan itu adalah hal positif. Pelatih pun memberikan kami sangat banyak pengalamannya sehingga membuat kami merasa tenang," tuturnya.
"Sayang sekali kami meraih hasil seri, tetapi (permainan) kami telah meningkat," kata mantan pemain Pescara ini.
Piala Asia U-19: 6 Gol ke Gawang Indonesia Lebih Berharga dari 8 Gol di Gawang Taiwan https://t.co/NPFPVdhnWA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 25 Oktober 2018
Bahkan pemain berpostur 163 tersebut meyakini bahwa runner up Liga Italia musim lalu itu ada di jalur yang tepat.
"Faktanya kami datang ke sini dan gagal pada menit ke-93, tapi itu juga bermakna bahwa kami adalah tim hebat dan berada di jalur yang benar," ucapnya yakin.
Kekalahan Timnas U-19 Indonesia 5-6 dari Qatar Jadi Kunci Gugurnya UEA https://t.co/OLZN5QtS96
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 25 Oktober 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar