Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, mengeluarkan komentar pedas terkait kondisi Paris Saint-Germain dan Manchester City.
Paris Saint-Germain dan Manchester City memang tengah diinvestigasi oleh Persatuan Asosiasi Sepak Bola Seluruh Eropa (UEFA) terkait kemungkinan pelanggaran financial fair play (FFP).
Javier Tebas pun menilai bahwa UEFA harus segera menindak tegas PSG dan Manchester City.
"Saya sudah bilang dua tahun yang lalu kalau PSG dan Manchester City berbuat curang sehingga laporan saat ini tak mengejutkan bagi saya," ujar Tebas seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Penting bagi UEFA untuk melakukan tindakan nyata kepada mereka. Anda harus menghukum kedua tim itu," tutur Tebas.
Baca Juga:
- Daftar Lengkap Negara yang Lolos Putaran Final UEFA Nations League
- Kertas Rahasia di Balik Comeback Istimewa Belanda
Tebas menilai bahwa jika terbukti berbuat curang, PSG dan Manchester City akan membuat sepak bola tidak seimbang.
Kultur sepak bola pun akan timpang jika tak ada hukuman setimpal dari UEFA.
Isu mengenai pelanggaran FFP oleh PSG dan Manchester City kembali mencuat setelah munculnya artikel-artikel dari Der Spiegel maupun MediaPart.
Kedua media tersebut mempublikasikan temuan Football Leaks yang mengklaim bahwa klub-klub seperti PSG dan Manchester City telah mengakali peraturan FFP.
Baik PSG maupun Manchester City diduga telah melanggar banyak ketentuan dalam peraturan tersebut.
View this post on InstagramBukti Portugal tidak tergantung pada sosok @cristiano ? #cristiano #portugal #fpf
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | Goal.com |
Komentar