Insiden pelemparan bom molotov mengiringi pertandingan Liga Champions antara AEK Athens melawan Ajax Amsterdam.
Pada laga antara AEK Athens melawan Ajax Amsterdam, sempat diwarnai bentrokan dengan polisi selain insiden pelemparan bom molotov di Olympiako Stadio, Rabu (28/11/2018).
Pelemparan bom molotov dilakukan oleh suporter AEK ke kerumunan suporter Ajax.
Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, kejadian tersebut terjadi sebelum pertandingan berlangsung.
Suporter AEK yang bertindak sebagai tuan rumah juga melemparkan flare ke arah arah suporter Ajax.
Baca Juga:
- Jose Mourinho Banting Botol Minuman Usai Marouane Fellaini Menangkan Manchester United di Liga Champions
- Andres Iniesta: Jose Mourinho Penyebab Kebencian Antara Real Madrid dengan Barcelona
- AC Milan Incar 3 Pemain Chelsea pada Bursa Transfer Januari 2019
Ledakan dari bom molotov juga tampak di kerumunan suporter Ajax.
Chaotic scenes before AEK Athens vs Ajax pic.twitter.com/lTTa0bvphQ
— Goal (@goal) 27 November 2018
Selain itu terdapat beberapa foto suporter Ajax yang berdarah-darah.
Menurut The Guardian, suporter klub asal Belanda itu terlibat keributan dengan polisi.
Bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt sempat berlari menenangkan suporter tim tamu.
Baca Juga: Real Madrid dan 5 Faktor Penyebab Penampilan Buruk di Liga Spanyol Musim Ini
Sebelum kejadian ini, pihak kepolisian sudah terlibat bentrokan dengan suporter AEK.
Setelah kerusuhan ini belum dilaporkan ada suporter yang ditangkap pihak kepolisian.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar