Maurico Pochettino nampaknya punya sentimen tersendiri ketika menatap pertandingan Barcelona vs Tottenham Hotspur di Liga Champions tengah pekan ini.
Pelatih Tottenham, Maurico Pochettino, untuk kali ke-11 dalam karier kepelatihannya akan menghadapi Barcelona, salah satu klub yang paling tidak disenanginya.
Alasannya cukup dapat dimaklumi mengingat kedekatan personal antara Pochettino dengan klub asal Wilayah Catalunya lainnya, Espanyol.
Ya, Espanyol merupakan satu-satunya klub di La Liga yang pernah dibela oleh Pochettino, baik sebagai pesepak bola maupun pelatih.
"Saya tidak akan pernah melatih Barcelona. Saya lebih baik segera pulang ke Argentina untuk menjadi peternak," kata Pochettino tahun lalu.
Pochettino: "Barcelona'yı asla çalıştırmayacağım. Espanyol'a çok bağlıyım ve fanatik bir taraftarıyım. Kalbine ve duygularına da sadık olan biriyim." pic.twitter.com/KuuYw3Fuch
— mackolik (@mackolik) December 11, 2018
(Baca Juga: Liverpool Vs Napoli - Carlo Ancelotti: Ini Seperti Bikin Kue dan Tinggal Menaruh Buah Ceri)
Selain itu, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca, Pochettino juga mengagumi seteru abadi El Barca, Real Madrid, yang yang hampir dibelanya saat menjadi pemain.
Bukan rahasia juga jika nama Pochettino sempat masuk dalam kandidat pelatih Real Madrid untuk menjadi suksesor Zinedine Zidane yang mundur pada akhir musim lalu.
Ketidaksenangan terhadap Barcelona pun akan menjadi motivasi tambahan Pochettino untuk membawa Tottenham lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions.
Pasalnya, Tottenham sedikit tidak diuntungkan dengan kans mereka memperebutkan satu tiket babak 16 besar yang tersisa di Grup B dengan Inter Milan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar