Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, terkejut dengan keberhasilan timnya melenggang ke babak 16 besar Liga Champions.
Mauricio Pochettino tak menyangka Tottenham Hotspur bisa sukses mengantongi tiket 16 besar Liga Champions.
Kepastian itu datang setelah mereka mampu menahan imbang 1-1 Barcelona, Selasa (11/12/2018) dalam laga pamungkas penyisihan Grup B.
Gol telat Lucas Moura pada menit ke-85 mampu menyelamatkan Tottenham Hotspur dari kekalahan sekaligus membalas lesakan Ousmane Dembele (7').
Baca Juga:
"Saya sangat senang dan bangga," kata Mauricio Pochettino, dilansir BolaSport.com dari laman Four Four Two.
"Saya ingat setelah (imbang 2-2, 23/10/18) dari PSV Eindhoven tiada yang percaya dengan kami.
"Mereka semua berkata bahwa ini adalah misi yang mustahil, tetapi kami ada di sini (babak 16 besar)," tuturnya melanjutkan.
Good morning! #COYS pic.twitter.com/4CSsj7aw3r
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) 12 December 2018
Keberhasilan Spurs lolos tidak dipungkiri karena raihan tidak optimal Inter Milan yang ditahan imbang PSV Eindhoven pada hari yang sama.
Meski memiliki poin akhir yang sama dengan Inter, delapan, anak-anak asuh Pochettino berhak mengantongi tiket ke fase gugur karena unggul head-to-head gol tandang dengan pasukan arahan Luciano Spalletti tersebut.
Sang pelatih 46 tahun pun menilai bahwa keberhasilan The Lilywhites menjadi alasan untuk memberikan kesenangan kepada para fannya pada laga-laga ke depan.
"Kami ada di fase selanjutnya dan ini adalah raihan yang penting bagi klub. Kebahagiaan ini dipersembahkan untuk para penggemar yang ada di sini, di London, dan di seluruh dunia," ucap pria berkebangsaan Argentina ini.
"Hasil ini merupakan dorongan besar bagi klub. Serta memberi kami ide untuk memainkan fase selanjutnya pada tahun depan di stadion baru, yang memberikan motivasi besar kepada kami," ujarnya.
View this post on InstagramEden Hazard memberi kode agar segera dipinang Real Madrid? #edenhazard #hazard #realmadrid
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar