Gelandang Manchester United, Juan Mata, mengaku memiliki tugas untuk sang rekan setim, Paul Pogba, jelang pertemuan dengan Valencia di Liga Champions.
Paul Pogba diyakini akan kembali ke line-up pemain saat Manchester United bersua Valencia, Rabu (12/12/2018) atau Kamis dini hari mulai pukul 03.00 WIB.
Namun, Paul Pogba tidak dalam kondisi mental yang tangguh menjelang partai pamungkas penyisihan Grup H Liga Champions tersebut.
Disingkirkan pelatih Jose Mourinho dalam dua laga terakhir Manchester United, disebut-sebut membuat suasana hati Paul Pogba tidak baik.
Baca Juga:
- Link Live Streaming RCTI Valencia Vs Manchester United - Tim Tamu sedang Berebut Tempat Terhormat
- Valencia Vs Manchester United - Jose Mourinho Minta Bantuan Paul Pogba
Seolah-olah itu menjadi kewajiban ia menjalankan tugas mulia demi mengembalikan performa Pogba.
"Saya pikir kami semua memiliki momentum baik dan buruk dalam karier sepanjang musim," kata Juan Mata, dilansir BolaSport.com dari laman Daily Mail.
"Sebagai rekan setim, jelas apa yang dapat saya lakukan adalah mendukungnya. Saya yakin ia akan tetap menunjukkan seberapa bagus permainan dan sikapnya," tuturnya.
"Tomorrow's match will be really special for me," @JuanMata8 says. "When I was at Chelsea, I came back and it was a night I will never forget, and tomorrow will be the same. There will be an incredible atmosphere." #MUFC pic.twitter.com/zfGvlIdM18
— Manchester United (@ManUtd) 11 December 2018
Seturut dengan hal itu, Mata menilai bahwa Pogba selalu ingin bermain bagus, memberi yang terbaik untuk tim, serta tampil di level tertinggi.
Sebab, ia yakin bahwa rekannya yang berpostur 1,91 meter tersebut adalah gelandang yang fantastis.
"Apa yang saya inginkan dari dirinya adalah bermain sangat bagus. Saya juga berharap ia bisa tampil di tingkatan puncak, karena jika ia bermain apik tim akan berkembang," ujarnya yakin.
View this post on InstagramEden Hazard memberi kode agar segera dipinang Real Madrid? #edenhazard #hazard #realmadrid
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar