Juara Piala Dunia 2014, Jerman, akan berhadapan dengan Denmark pada laga persahabatan di Kopenhagen, Denmark, Sabtu (10/6/2017). Bagi pelatih Die Mannschaft, Joachim Loew, laga tersebut akan jadi momen membangun momentum jelang berlaga di Piala Konfederasi 2017.
Untuk laga kontra Tim Dinamit nanti, Loew tidak akan diperkuat sejumlah pemain senior seperti Manuel Neuer, Sami Khedira, Mesut Oezil, atau Thomas Mueller.
Bagi Loew, pertandingan uji coba dan Piala Konfederasi adalah momen untuk bereksperimen dan menguji pemain baru.
Mayoritas pemain berusia terbilang muda sebab hanya lima orang yang berumur lebih dari 25 tahun.
Semua awak Jerman dipastikan punya jam terbang yang minim. Tidak ada pemain di skuat Jerman saat ini yang memiliki caps di atas 30 kali.
Baca Juga:
- Cerita Berbeda Dua Gol Mario Mandzukic di Final Liga Champions
- Siapa Raja Assist Juventus dan Real Madrid?
- Perjalanan Maurizio Sarri Belum Selesai
"Bagi para pemain, laga kontra Denmark akan jadi permulaan. Jerman menjadikan persiapan kontra Denmark sebagai momen untuk saling mengenal, terutama bagi para pemain yang relatif masih baru," kata Loew.
Meski tidak diperkuat para pemain senior, Loew tidak cemas. Dia menilai pemain-pemain seperti Shkodran Mustafi, Julian Draxler, atau Marc-Andre ter Stegen bisa dipercaya memimpin skuat Der Panzer.
Sebab, meski belum sesenior nama-nama pemain yang absen, ketiga pemain ini sudah punya caps bersama tim nasional. Draxler dan Mustafi bahkan ikut dalam skuat Jerman saat juara dunia di Brasil 2014.
#Löw: "We're starting from scratch. The team will use #DENGER and #GERSMR to get to know each other ahead of the #ConfedCup." #DieMannschaft pic.twitter.com/yObakQv9vS
— Germany (@DFB_Team_EN) June 5, 2017
Mereka pun punya kans untuk menjadi kapten Jerman dalam laga kontra Denmark, maupun di Piala Konfederasi nanti.
Namun, Loew masih tutup mulut soal pemain yang akan dia pilih sebagai pemimpin di lapangan hijau nantinya.
"Saya akan meninjau kembali sesi latihan kami dan berbincang dengan para staf soal ini. Saya belum bisa memutuskan," ujar pelatih yang sudah 11 tahun menangani Jerman tersebut.
Dengan kehadiran mayoritas wajah baru di tubuh skuat Jerman, Loew siap bereksperimen.
Menurutnya, Jerman tidak akan kesulitan meski diperkuat pemain-pemain anyar.
Dia menjadikan pengalaman Jerman saat menjadi tuan rumah Piala Konfederasi 2005 sebagai acuan.
"Waktu itu, pemain-pemain seperti Lukas Podolski, Bastian Schweinsteiger, dan Philipp Lahm juga masih terhitung baru. Namun, hanya dalam waktu satu tahun mereka sudah jadi bagian penting untuk perjalanan Jerman. Situasi mereka membuktikan bahwa tiap pemain bisa berkembang pesat dalam waktu setahun," tutur Loew.
Setelah melakoni uji coba dengan Denmark, Jerman juga akan bertemu dengan San Marino pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Kicker, DFB.de |
Komentar