Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

JUARA Klasik 6 Juni 1962; Alasan di Balik Kecupan Mesra Pele Kepada Rekan Setim

By Indra Citra Sena - Selasa, 6 Juni 2017 | 09:33 WIB
Selebrasi Amarildo usai mencetak gol dalam pertandingan fase grup Piala Dunia antara Brasil versus Spanyol, 6 Juni 1962.
DOK. PINTEREST
Selebrasi Amarildo usai mencetak gol dalam pertandingan fase grup Piala Dunia antara Brasil versus Spanyol, 6 Juni 1962.

Seluruh penikmat sepak bola tentu mengetahui bahwa Pele adalah legenda terbesar Brasil sepanjang masa. Dia mempersembahkan tiga trofi Piala Dunia selama 14 tahun membela Tim Samba pada periode 1957-1971.

Namun, kontribusi Pele sesungguhnya tak melingkupi keseluruhan dari tiga gelar Piala Dunia milik Brasil. Penyerang bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu nyaris tanpa keringat sewaktu merengkuh titel kedua di Piala Dunia 1962.

Tanpa keringat bukan dalam artian tergusur ke bangku cadangan, melainkan cedera parah yang memaksa Pele mengurungkan niat bermain di sisa kompetisi. Dia sempat membukukan satu gol ke gawang Meksiko (fase grup) sebelum tumbang di laga berikutnya kontra Cekoslovakia.

Bintang utamanya barangkali cedera, tapi Brasil tidak kehilangan taji. Ketiadaan Pele justru membuka jalan bagi pemain lain untuk bersinar dan mengambil alih tugas sebagai tumpuan gol sepanjang sisa kompetisi.

Ada pun penyerang yang menggantikan peran Pele adalah Amarildo Tavares de Silveira. Dia langsung tancap gas dalam debut starter di laga pamungkas fase grup kontra Spanyol yang menentukan lolos atau tidaknya Brasil ke perempat final.

Situasi saat itu mewajibkan Brasil mendulang kemenangan supaya bisa melangkah lebih jauh. Para suporter sempat dibuat ketar-ketir karena Tim Samba masih tertinggal 0-1 sampai pertengahan babak kedua akibat gol Adelardo pada menit ke-35.

Bila kalah, Brasil harus mengubur impian mengulangi kesuksesan empat tahun terdahulu. Predikat juara dan runner-up grup bakal jatuh ke tangan Spanyol dan Cekoslovakia yang mengantongi poin serta selisih gol lebih baik daripada Amarildo dkk.

Namun, Brasil mampu membuktikan bahwa kehilangan seorang Pele tak lantas menjadikan mereka lemah. Tim Samba memukul balik melalui sepasang aksi Amarildo yang kemudian berujung kemenangan 2-1.

“Kehilangan Pele telah ‘memaksa’ Brasil memperkenalkan Amarildo kepada dunia. Seorang pemain yang akan selalu dikenang sampai kapan pun. Dia membantu tim memenangi Piala Dunia 1962.”

Garrincha, Winger Legendaris Brasil

Selepas pertandingan, Amarildo langsung dikerubungi rekan setim. Satu pemain yang paling bahagia adalah Pele, sampai-sampai tak kuasa menahan diri untuk memeluk serta memberikan kecupan buat sang pelapis.

Kecupan Pele kepada Amarildo di ruang ganti sempat tertangkap kamera dan menjadi salah satu momen yang paling heboh dalam perjalanan Brasil menuju kejayaan di Piala Dunia 1962.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : PINO BOLA dan berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
18
40
2
Persebaya
18
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Persik
18
30
5
Persita
18
30
6
Dewa United
18
28
7
Arema
18
28
8
Bali United
18
28
9
PSM
17
27
10
Borneo
17
26
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
19
44
2
Real Madrid
19
43
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Girona
19
28
8
Real Sociedad
18
25
9
Rayo Vallecano
19
25
10
Real Betis
19
25
Klub
D
P
1
Napoli
20
47
2
Inter
18
43
3
Atalanta
19
42
4
Lazio
20
36
5
Juventus
19
33
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
18
29
8
Milan
18
28
9
Udinese
20
26
10
Roma
20
24
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X