Barcelona memiliki tiga skenario untuk menjuarai ajang International Champions Cup (ICC) 2017 edisi Amerika Serikat.
Tim besutan Ernesto Valverde itu akan menghadapi rival abadinya, Real Madrid, dalam laga pamungkas.
Real Madrid dan Barcelona akan bertanding di Stadion Hard Rock, Miami Gardens, Florida, Minggu (30/07/2017) pukul 07.05 WIB.
Barcelona telah mengantongi enam poin seusai meraih hasil sempurna saat mengalahkan Juventus dan Manchester United.
Sementara itu, Real Madrid menjadi tim juru kunci usai gagal meraih kemenangan dalam dua laga yang dilakoninya.
Dengan begitu, Barcelona akan menjadi juara apabila memenangi laga pamungkas.
Cukup berbekal kemenangan adu penalti yang berujung dua poin, Lionel Messi dan kawan-kawan juga bakal mengamankan gelar.
Tim lain yang juga berpeluang menjadi juara adalah AS Roma, yang kini menempati posisi ketiga dengan torehan 4 poin.
AS Roma akan melawan dengan Juventus, Senin (31/07/2017) pukul 03.05 WIB.
Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Juventus juga masih bisa menjadi juara, meskipun peluangnya sangat tipis.
Ketiga tim tersebut harus mengharapkan Barcelona kalah pada laga pamungkas.
Apabila laga Real Madrid kontra Barcelona berakhir hingga adu penalti, peluang ketiga tim tersebut untuk menjadi juara akan sirna.
Berikut skenario Barcelona menjuarai ICC 2017 di Amerika Serikat:
1. Barcelona mengalahkan Real Madrid dalam 90 menit.
2. Barcelona menang adu penalti atas Real Madrid.
3. Barcelona kalah adu penalti dari Real Madrid, sedangkan AS Roma gagal menang atas Juventus.
Berikut skenario untuk menggagalkan Barcelona jadi juara ICC 2017 di Amerika Serikat
1. Barcelona kalah dari Real Madrid dalam 90 menit, sedangkan AS Roma memenangi laga terakhir dalam waktu normal.
2. Barcelona kalah adu penalti dari Real Madrid, sedangkan AS Roma memenangi laga terakhir dalam waktu normal.. Skenario ini bisa melibatkan perhitungan selisih gol.
3. Barcelona kalah dari Real Madrid dalam 90 menit, sedangkan Tottenham, Juventus, atau Manchester City memenangi laga pamungkas dalam waktu normal. Skenario ini bisa melibatkan perhitungan selisih gol.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | soccerway |
Komentar