Manchester United berusaha meraih trofi kedua Piala Super Eropa bagi mereka saat melawan Real Madrid di Philip II Arena, Skopje, Makedonia, Selasa (8/8/2017) atau Rabu dini hari WIB.
Manchester United baru berhasil meraih satu gelar dari tiga kali keikutsertaan di Piala Super Eropa.
Prestasi tersebut hadir pada edisi 1991 berkat kemenangan 1-0 atas Red Star Belgrade.
Kemenangan itu justru diraih saat Setan Merah berstatus sebagai juara "kompetisi kedua", yaitu Piala Winners.
Hingga 1999, Piala Super Eropa masih memakai format pertemuan antara juara bertahan Piala/Liga Champions dan Piala Winners.
Setan Merah justru selalu gagal membawa pulang piala ketika berstatus sebagai juara kompetisi antarklub tertinggi di Eropa, Liga Champions.
Baca Juga: 5 Hal Ini Bikin Sistem Penalti ABBA Terlihat Menyebalkan
Manchester United kalah 0-1 dari Lazio pada 1999 dan menyerah 1-2 dari Zenit Saint Petersburg pada 2008.
Kini, tim asuhan Jose Mourinho kembali memiliki kans untuk membawa pulang trofi Piala Super Eropa.
Alasan utamanya justru bukan hal teknis atau kedalaman skuat, namun kemiripan nasib dengan sejarah yang mereka alami 26 tahun lalu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar