Meski usianya terbilang tidak muda lagi, Shahril Ishak dinilai masih mampu membantu timnas Singapura di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018.
Pelatih Shahril di klub Hougang United, Razif Onn, mengutarakan bahwa fisik Shahril memang tidak memungkinkan lagi untuk bermain 90 menit penuh di laga berlevel internasional.
Meski demikian, hal itu tetap tergantung pada bagaimana pola permainan yang diterapkan di lapangan.
Hal itu diutarakan Razif saat ditanya apakah Shahril bisa diturunkan di laga kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Turkmenistan pada Selasa (5/9/2017).
Di usianya yang menginjak 33 tahun, Shahril yang merupakan pemain kawakan Negeri Singa beberapa waktu belakangan lebih banyak dibangkucadangkan oleh Pelatih timnas Singapura, Varadaraju Sundramoorthy.
"Shahril adalah pemain yang berpengalaman dan pintar," ujar Razif seperti dilansir ESPN FC.
"Dia mungkin tidak punya energi untuk bermain 90 menit penuh di level internasional, tapi itu tergantung pada bagaimana anda mengatur permainan untuk membuatnya cocok."
"Jika anda tetap memainkan bola di tanah, biarkan dia bermain dan dia bisa bermain bagus untuk 60 sampai 70 menit."
Onn menambahkan, Shahril juga dianggap masih layak untuk membela timnas Singapura beberapa tahun lagi.
"Mungkin dia masih bisa bermain bagi timnas untuk beberapa tahun lagi, dia memang agak lamban tapi masih cerdas," pungkas Onn.
Shahril telah bermain di timnas Singapura sejak 2003.
Sejauh ini, Shahril telah mengoleksi 133 caps dan 14 gol bagi timnas Singapura.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | espnfcasia.com |
Komentar