Sebanyak 25 gelar bergengsi terpampang dalam daftar riwayat hidup Jose Mourinho (54) sebagai pelatih. Akan tetapi, ada celah yang belum terisi dalam lis trofi Mourinho, yakni Piala Super Eropa!
Terhitung sejak menukangi FC Porto pada 2002, Jose Mourinho selalu berhasil menyumbangkan gelar di setiap klub yang dia latih.
Titel juara Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, sampai Liga Champions dan Liga Europa sukses diraih.
Karena itu, mungkin lumayan mengejutkan ketika tak ada trofi Piala Super Eropa yang mampir di lemari gelar pribadi Mourinho sepanjang karier.
Sebelumnya, kesempatan Mou menjuarai ajang bernama lain UEFA Super Cup ini tersaji dua kali, yakni pada 2003 dan 2013.
Akan tetapi, seluruhnya berujung kegagalan.
Baca Juga: Statistik Ini Buktikan Ousmane Dembele Lebih Baik daripada Neymar
Pelatih asal Portugal tersebut memimpin FC Porto, sang juara bertahan Piala UEFA, di Piala Super Eropa 2003 melawan AC Milan.
Kala itu Deco cs takluk 0-1 akibat gol penentu Andriy Shevchenko.
Sedekade berselang, Mourinho punya kans menjuarai UEFA Super Cup 2013 bersama Chelsea.
The Blues selaku pemegang titel Liga Europa menghadapi Bayern Muenchen sang kampiun Liga Champions.
Dasar belum ditakdirkan, pasukan Mou menyerah melalui adu penalti setelah menjalani babak tambahan waktu dengan skor alot 2-2.
Alhasil, partai melawan Real Madrid di Philip II Arena, Skopje, Selasa (8/8/2017), bakal menjadi sarana Mourinho membidik trofi perdana Piala Super Eropa.
Hal unik adalah Mourinho kembali memimpin timnya, Manchester United, di pentas ini sebagai juara bertahan Liga Europa.
"Saya melihat Real Madrid apa adanya, yaitu sebagai klub hebat dan juara Eropa. Hal ini membuat motivasi kami meningkat untuk menghadapi mereka," kata Mourinho, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com, marca.com |
Komentar