Mantan pemain Liverpool, Mohammed Sissoko, terkesan dengan iklim sepak bola di Liga Indonesia. Simak alasannya.
Sissoko bergabung dengan Mitra Kukar sejak 1 April 2017.
Sebelumnya, dia dikenal malang melintang bersama Liverpool, Juventus, Paris Saint-Germain, Levante, serta Shanghai Shenhua (China) dan FC Pune City (India).
Pemain berusia 32 tahun tersebut mengatakan bahwa Indonesia memang masih jauh tertinggal dari Liga China jika bicara segi finansial.
Baca juga:
"Liga China mengandalkan uang untuk mendatangkan dan menggaji pemain kelas dunia. Indonesia kalah jauh soal itu," kata Sissoko.
Namun, ada hal yang membuat sepak bola Indonesia lebih menarik bagi Sissoko.
"Di Indonesia, ada liga yang perlu dikembangkan untuk lebih kompetitif. Dibandingkan dengan China, orang-orang Indonesia mencari metode pengembangan jangka panjang," tutur Sissoko.
Karena itulah, dia bersedia membela Mitra Kukar untuk Liga 1 musim 2017.
"Saya ingin mencoba sesuatu yang baru setelah bermain di India. Beberapa tahun terakhir, saya banyak berpindah. Begitu ada kesempatan main di Indonesia, saya tidak berlama-lama berpikir," kata Sissoko.
Selama membela Mitra Kukar, Sissoko membukukan catatan impresif berupa lima gol dari 15 pertandingan.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | espnfcasia.com |
Komentar