Karier dua pemain Iran, Masoud Shojaei (33) dan Ehsan Haji Safi (27), terancam berakhir bersama tim nasional setelah melawan klub asal Israel.
Masoud Shojaei dan Ehsan Haji Safi merupakan dua pemain langganan timnas Iran. Kedua pemain tersebut juga silih berganti menjadi kapten tim arahan pelatih Carlos Queiroz tersebut.
Namun, karier Shojaei dan Haji Safi terancam berakhir bersama timnas Iran. Hal ini disebabkan oleh keikutsertaan kedua pemain tersebut di laga leg 2 ronde ketiga kualifikasi Liga Europa 2017-2018.
Shojaei dan Haji Safi yang kini membela klub Yunani, Panionios, ikut bermain pada pertandingan tersebut menghadapi klub Israel, Maccabi Tel Aviv.
Shojaei dan Haji Safi tidak bermain saat Panionios kalah 0-1 pada leg 1 yang digelar di Tel Aviv. Tenaga kedua pemain itu sangat dibutuhkan oleh klub pada leg 2, meski pada akhirnya Panionios harus tersingkir setelah kalah dengan skor yang sama.
Baca Juga:
- Satu Perbedaan Mencolok antara Barcelona dan Liverpool untuk Coutinho
- Ini Perbandingan Gaji Pemain Muda Inggris yang Bikin Danny Rose Ingin Hengkang
Akibat bermain pada pertandingan tersebut, Pemerintah Iran memberikan sanksi kepada Shojaei dan Haji Safi. Pasalnya, negara Timur Tengah itu tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara.
Pemerintah Iran juga melarang semua atlet mereka untuk bertanding menghadapi pemain atau tim apa pun yang berasal dari Israel.
"Dapat dipastikan Masoud Shojaei dan Ehsan Haji Safi tidak akan lagi diundang bergabung dengan tim nasional sepak bola karena keduanya telah melanggar peraturan pemerintah," kata Deputi Menteri Olahraga Iran, Mohammad Reza Davarzani, seperti dikutip dari The New York Times.
"Mereka memang memiliki kontrak untuk bermain dan dibayar oleh suatu klub, tetapi bermain menghadapi perwakilan dari rezim yang menjijikkan, hal tersebut tidak dapat diterima oleh rakat Iran," tuturnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | Nytimes.com |
Komentar