Pelatih yang pertama kali memberi Wayne Rooney kesempatan tampil bersama tim nasional Inggris, Sven-Goran Eriksson, mengaku terkejut dan kecewa mendengar keputusan bahwa pemain berusia 31 tahun itu memilih pensiun dini dari Tim Tiga Singa.
Secara tiba-tiba pada Rabu (23/8/2017), Wayne Rooney mengumumkan bahwa dirinya telah memutuskan pensiun dari timnas Inggris.
Selama 13 tahun membela Inggris, Rooney mendapatkan 119 caps dan menjadi pemain tersubur sepanjang masa Tim Tiga Singa dengan koleksi 53 gol.
Terakhir kali Rooney tampil bersama Inggris terjadi pada 12 November 2016 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Skotlandia di Stadion Wembley.
Hal ini disebabkan oleh degradasi performa yang dialami Rooney dalam dua musim terakhir bersama Manchester United.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Resmi Dapatkan Pemain Baru Kedua dari Southampton
Setelah memutuskan hengkang dari Man United dan kembali ke Everton pada awal 2017-2018, perlahan-lahan performanya menanjak dan peluangnya bergabung ke timnas Inggris kembali terbuka.
Rooney mengaku bahwa pelatih Gareth Southgate telah menghubunginya untuk kembali bergabung dengan timnas Inggris.
Namun, kesempatan itu ternyata dijawab sang pemain dengan pernyataan pensiun demi fokus bersama Everton.
Sven-Goran Eriksson yang pertama kali memberi kesempatan kepada Rooney untuk menjalani debut kontra Australia pada 12 Februari 2003 mengaku kecewa.
Dia berharap sang pemain mau berubah pikiran agar bisa tampil di Piala Dunia 2018.
"Saya sangat menyayangkan keputusan ini. Ia masih layak bermain untuk timnas Inggris. Sangat disayangkan jika mengingat dia akan absen di Piala Dunia berikutnya bersama Inggris," kata Eriksson kepada Sky Sports.
"Jika saya pelatihnya, saya akan berusaha untuk meyakinkannya agar menunda pensiun, setidaknya hingga Piala Dunia 2018 berakhir. Saya harap ia akan berubah pikiran karena Inggris masih membutuhkannya," ucapnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar