Real Madrid menjadi klub terbaik di Liga Champions 2016-2017. Hal ini membuat para pemain Los Merengues berhasil mendominasi peraih gelar pemain terbaik.
Di sela-sela acara undian fase grup Liga Champions 2017-2018, empat pemain dari empat lini berbeda dipilih UEFA sebagai peraih gelar pemain terbaik.
Di posisi penjaga gawang, Gianluigi Buffon berhasil menjadi yang terbaik.
Pada usia 39 tahun, ia berhasil tampil gemilang dan membawa Juventus hingga mencapai partai final.
Musim lalu, Buffon tampil dalam 12 pertandingan Liga Champions. Dalam perjaanan panjang itu, ia sukses delapan kali menjaga gawangnya tidak kebobolan.
Sebelum dihancurkan Real Madrid dengan skor 1-4 di partai puncak, Buffon hanya kebobolan tiga kali sejak fase grup.
Pencapaian itu membuat dirinya berhasil menyingkirkan Manuel Neuer (Bayern Muenchen) dan Jan Oblak (Atletico Madrid) sebagai pesaing terdekat.
(Baca Juga: Man of the Match Indonesia Vs Kamboja - Ezra Walian, Pemantik Semangat Timnas)
Sedangkan di lini bek, Sergio Ramos terpilih menjadi yang terbaik.
Meski hanya mencetak satu gol dari 11 laga, tetapi penampilan solid pemain berusia 31 tahun itu menjadi salah satu kunci keberhasilan Real Madrid meraih gelar juara.
Di posisi gelandang, giliran Luka Modric yang terpilih sebagai pemain terbaik.
Meski tidak berhasil menyumbangkan gol dan hanya meraih satu assist dalam 11 pertandingan, kontribusinya di dalam permainan Real Madrid membuat dirinya dipandang layak meraih gelar ini.
Leo Messi congratulating Cristiano Ronlado on winning the striker of the year award.
Legends pic.twitter.com/d0EpNqKMwV
— 8 Fact Football (@8Fact_Footballl) August 24, 2017
Sedangkan di posisi penyerang, Cristiano Ronaldo menjadi yang terbaik.
Lesatan 12 gol yang dua di antaranya ia cetak di partai final serta torehan enam assist di sepanjang kompetisi membuat pemain berusia 32 tahun itu seakan tidak memiliki pesaing untuk menjadi yang terbaik.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar