Pada Kamis (31/8), rivalitas terpanas di Asia bakal tergelar ketika Samurai Biru Jepang bertemu The Socceroos Australia di Stadion Saitama Jepang dalam babak 3 zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Grup B.
Penulis: Dedi Rinaldi
Tiga poin begitu berarti pada laga ini. Kemenangan bagi Jepang bakal semakin memantapkan mereka di posisi puncak klasemen.
Sementara itu, bagi Australia kemenangan akan melambungkan tim ini dari peringkat ketiga ke posisi puncak klasemen sekaligus berpotensi melengserkan Jepang.
Baca Juga:
- Kala Dembele Melejit dan Aubameyang Mencoba Tak Menjerit
- Jelang Indonesia Vs Fiji- Andritany Ardhiyasa Bentuk Grup Band Bersama Teman-Teman Persija, Apakah Nama Band Tersebut?
Pelatih Australia, Angelos Postecoglou, mengaku cukup bergetar dalam menghadapi Jepang, meski percaya pasukannya bisa meraih kemenangan.
“Semua pertandingan di fase ini adalah partai besar, terutama laga melawan Jepang. Terlalu banyak yang dipertaruhkan,” katanya di FourFourTwo.
Australia merasa percaya diri setelah dalam dua pertandingan terakhir Grup B mampu menuai angka penuh, yaitu mengalahkan Uni Emirat Arab dan tim favorit Arab Saudi.
Postecoglou akan menurunkan kembali skema ofensif 4-3-3 untuk menghadapi Jepang.
![](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/bolasport/medium_0ad45fe46ffb76c56e17b8d3a4ef5d95.jpg)
Artinya, trio pemain penggedor Tomi Juric, Robbie Kruse, dan Tom Rogic dipercaya sebagai ujung tombak. Lalu, gelandang yang bermain di klub Premier League Huddersfield Town, yaitu Aaron Mooy, diandalkan menjadi pengatur di lini tengah.
Mooy tengah bagus setelah mendapat kesempatan menjadi pemain pilar di tim barunya, Huddersfield. Ia bikin satu gol dari tiga laga Premier League.
Pola Cepat
Meski begitu, pada sisi lain Mooy juga ngeri pada Jepang mengingat sang lawan bermain di kandang sendiri.
Selain itu, Jepang sangat mengerti pola permainan Australia mengingat Samurai Biru akan menurunkan pemain-pemain yang bermain di Premier League Inggris.
Bermain sebagai tuan rumah merupakan modal besar selain pemahaman Jepang dengan pola cepat yang diusung Australia.
Bek Maya Yoshida (Southampton), striker Shinji Okazaki (Leicester City), serta gelandang elegan Shinji Kagawa, yang pernah merumput di Manchester United, mengerti pola cepat Australia.
Khusus Okazaki, stiker berusia 30 tahun ini tengah berada dalam performa bagus bersama Leicester.
Dalam dua pertandingan awal EPL, Okazaki mampu mengoleksi dua gol, masing-masing ke gawang Arsenal dan Brighton & Hove Albion.
PRAKIRAAN FORMASI
JEPANG (4-3-2-1): Kawashima (K); Yoshida, Sakai, Hasebe, Nagatomo (B); Kagawa, Kiyotake, Haraguchi (G); Honda, Okazaki, Kubo (P). Cadangan: Higashiguchu, Maruyama, Kobayashi, Nagaki, Saito, Asano, Makino. Pelatih: Vahid Halilhodzic (Bih)
AUSTRALIA (4-3-3): Ryan (K); Degenek, Maclaren, Spiranovic, Leckie (B); Mooy, Jedinak, Sainsbury (G); Juric, Rogic, Kruse (P). Cadangan: Birighitti, Gersbach, Milligan, Wright, Cahill, Goodwin, Smith. Pelatih: Ange Postecoglou
PREDIKSI
- BOLA 60:40
- Asian Bookie 0 : 1/2
- William Hill 2/20 3/40 3/20
- Betbrain 1.97 3.46 3.52
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | TABLOID BOLA NO. 2.796 |