Pantaslah Francisco Roman Alarcon Suarez alias Isco disebut sebagai protagonis utama saat tim nasional (timnas) Spanyol menang 3-0 atas Italia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Sabtu (2/9/2017).
Standing ovation dari penonton di Stadion Santiago Bernabeu menjadi bukti sahih terhadap predikat tersebut.
Apresasi datang tidak cuma karena Bernabeu merupakan "rumah" buat pemain Real Madrid itu.
Ada berbagai alasan yang membuat Isco mendapatkan sambutan meriah saat digantikan oleh David Villa pada menit ke-89.
What a standing ovation for a magician and legend in the making looks like. ISCO ISCO ISCO ISCOOOOOOO pic.twitter.com/hsnXylDMpE
— ZinedinIsco (@ZinedinIsco) September 2, 2017
Pertama tentu sepasang gol via tembakan luar kotak ke gawang Gianluigi Buffon.
Buat tim beralias La Furia Roja, catatan serupa tidak pernah terjadi dalam 13 tahun.
2 - Isco Alarcon is the first player to score two goals from outside the box in the same game for since at least 2004. Sensational. pic.twitter.com/PN8XT05B4r
— OptaJose (@OptaJose) September 2, 2017
Selain itu, Isco juga tampil begitu efektif dalam menjaga aliran bola Spanyol di lini tengah.
Terekam oleh Opta, dia melepaskan 56 operan akurat dari 59 percobaan.
Rapor pemilik nomor kostum 22 itu cuma kalah dari Andres Iniesta yang melancarkan 61 operan jitu dari 63 usaha.
Baca juga: Neymar + Mbappe = 180 Ribu Warga Indonesia Naik Haji
Tidak cuma efektif, Isco juga atraktif dalam membongkar pertahanan Italia.
Dia tercatat melakukan lima dribble tuntas selama berada di lapangan.
Bahkan, dari jumlah tersebut, salah satu di antaranya membuat pemain sekaliber Marco Verratti menjadi "korban".
Tepatnya pada menit ke-67, Isco mendapatkan kawalan ketat dari dua pemain Italia.
Dia berupaya menjaga keseimbangan dengan membelakangi Antonio Candreva, kemudian melakukan nutmeg terhadap Verratti.
Poor verrati. Isco is in god mode the past months. pic.twitter.com/8fvRrB5lP0
— Sex Fabregas (@Lordabas) September 2, 2017
Saking luwesnya pergerakan sang pemain, sejumlah netizen di Twitter sempat berkicau, "Isco-disco."
Ya, Bernabeu hari itu memang menjadi lantai dansa buat Francisco Roman Alarcon Suarez.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar