Bek timnas Italia, Daniele Rugani, memiliki hasil analisa sendiri mengapa timnya gagal meraih kemenangan saat menghadapi Makedonia dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018.
Italia hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Makedonia di Stadion Olimpico Grande Torino pada Sabtu (7/10/2017) dini hari WIB.
Italia mampu unggul lebih dulu lewat gol Giorgio Chiellini pada menit ke-40.
Kemudian Makedonia mencetak gol balasan melalui aksi Aleksandar Trajkovski pada menit ke-77.
(Baca juga: Alessandro Del Piero: Paulo Dybala Bisa Seperti Saya di Juventus)
Menurut Rugani, penyebab kegagalan Italia adalah permainan yang mengendur setelah mencetak gol pembuka keunggulan.
Setelah memasuki babak kedua, Italia bermain dengan melambatkan tempo sehingga Makedonia memanfaatkannya untuk mencuri gol.
"Kami melakukan kesalahan karena mengendurkan permainan setelah unggul lebih dulu," ujar Rugani seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Di babak kedua, kami memperlambat tempo permainan, bermain lebih santai dan akhirnya harus menanggung akibatnya."
(Baca juga: Giorgio Chiellini: Timnas Italia Kehilangan Antusiasme)
Intensitas permainan pun menjadi hal yang dinilai Rugani harus diperhatikan oleh Italia.
"Itulah hal yang kami harus tingkatkan, karena selalu bermain dengan intensitas tinggi adalah hal yang penting," pungkas pria berusia 23 tahun itu.
Hasil yang didapat membuat Italia gagal mendekati tim yang ada di posisi puncak klasemen sementara Grup G, Spanyol.
Di posisi kedua, Italia mengoleksi 20 poin di mana raihan itu terpaut 5 angka dari poin Spanyol.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar