Ada yang janggal dalam pertandingan Meksiko vs Trinidad Tobago pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Concacaf, Sabtu (7/10/2017).
Pada pertandingan Meksiko vs Trinidad Tobago itu, ada sesosok pahlawan yang dihadirkan ke stadion Alfonso Lastras Ramirez.
Pahlawan tersebut bernama Frida, seekor anjing labrador betina milik Angkatan Laut Meksiko.
Frida menjadi populer karena menyelamatkan puluhan orang dalam peristiwa gempa bumi di Meksiko beberapa waktu silam.
Dilansir BolaSport.com dari Pri.org, Frida seolah memiliki indra keenam dalam menemukan dan mencium keberadaan manusia.
#Frida, la perra rescatista que conmueve a #Mexico, fue ovacionada por el estadio entero #TodosSomosFrida https://t.co/vzzbqPvwPE pic.twitter.com/yrvBZwNNgl
— Diario Olé (@DiarioOle) October 7, 2017
Sepanjang bertugas bagi Angkatan Laut, dia telah menyelamatkan 12 orang dalam bencana alam yang terjadi di Meksiko.
Ia juga berhasil menemukan 53 mayat yang tertimbun di bawah puing-puing sisa gempa.
Penampilan Frida sebagai seekor anjing cukup nyentrik karena dilengkapi dengan rompi dan sepatu boots sehingga mudah dikenali.
Semenjak menjadi pahlawan dalam gempa Meksiko tersebut, nama Frida menjadi populer di seantero negara bahkan ke luar negeri.
(Baca Juga: Terungkap, Inilah Isi Percakapan Pemain Barcelona dan Las Palmas di Dalam Lapangan)
Stasiun televisi dari luar negeri berbondong-bondong meliput Frida si anjing dengan indra keenam tersebut.
Bahkan Frida mendapat kehormatan dengan mendapat kesempatan untuk tampil di pertandingan Meksiko kontra Trinidad Tobago.
Di pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-1 Meksiko atas Trinidad Tobago, Frida bersama sang pawang berbaris di tengah lapangan dengan beberapa orang lainnya untuk mendapatkan penghormatan.
Pemain-pemain Meksiko pun satu persatu memberikan jersey bernomor punggung 10 untuk dikenakan para pahlawan yang berjasa bagi negara tersebut.
Inilah penampakan Frida, Sang Anjing Pahlawan, pada pertandingan Meksiko vs Trinidad Tobago:
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | youtube.com, Pri.org |
Komentar