Pemain tengah timnas Prancis, N'Golo Kante, mengalami pengalaman unik pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 menghadapi Bulgaria, Minggu (8/10/2017) dini hari WIB
Di akhir pertandingan kontra Bulgaria yang digelar di Stadion Vasil Levski, Sofia,, Prancis berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.
Pemain Juventus, Blaise Matuidi, menjadi pahlawan kemenangan berkat gol semata wayangnya di menit ketiga.
Dengan hasil tersebut Prancis berhasil memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Namun, hal yang menarik justru terdapat pada rekan Matuidi di lini tengah, N'Golo Kante.
Sebelum pertandingan dimulai, Kante terlihat mencolok ketika berjalan memasuki lapangan.
Bagaimana tidak, Kante terlihat berjalan dengan seorang anak laki-laki yang tingginya nyaris menyamai tinggi eks pemain Leicester City tersebut.
(Baca Juga: Hanya Satu Hal yang Dibutuhkan Belanda untuk Bisa Lolos ke Piala Dunia 2018)
Kante yang hanya memiliki tinggi badan 168 sentimeter harus berpasangan dengan anak yang paling tinggi dalam kelompok tersebut.
Hal tersebut semakin terlihat ketika Kante disorot kamera saat menyanyikan lagu kebangsaan Prancis.
Sang anak yang tadinya digandeng Kante sebagai maskot permainan tersebut terlihat menutupi sebagian kepala Kante.
Kante pun terlihat tidak bahagia ketika mukanya tertutup oleh kepala sang anak.
Namun sayangnya, Kante tak dapat menyelesaikan pertandingan tersebut.
Gelandang pekerja keras milik Chelsea tersebut harus ditarik di menit ke-34 karena cedera.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Eveningstandard.com, instagram/squawkafootball |
Komentar