Kelompok suporter garis keras timnas Albania diminta menjauh dari pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Italia pada Selasa (10/10/2017) dini hari WIB
Kelompok ultras Illyria Elite Group dilarang datang ke Stadion Loro Borici, Shkroder, tempat digelarnya pertandingan Albania kontra Italia karena insiden yang terjadi pada Maret lalu.
Pada pertandingan leg pertama di Italia, kelompok suporter Albania itu melempar suar atau flare ke dalam lapangan.
Aksi tersebut dilakukan suporter Albania karena tidak senang dengan keputusan wasit yang menghadiahkan penalti kepada tim tuan rumah.
Di pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Italia itu terlihat kelompok Illyrian Elite melemparkan flare tersebut ke dalam lapangan.
Pihak kepolisian juga telah memperketat keamanan guna mencegah kelompok ekstrimis yang kerap membuat onar pada pertandingan sepak bola datang ke stadion.
Langkah tersebut diambil dengan memperketat penjagaan di batas-batas Albania dengan Kosovo, Makedonia, dan Montenegro.
(Baca Juga: Mengejutkan, Begini Pesepak Bola Terbaik Versi Andrea Pirlo)
Pihak kepolisian juga akan mengawasi Bandara Tirana yang disinyalir bisa menjadi jalur keluar masuk suporter garis keras.
Meski pertandingan menghadapi Italia tak berpengaruh pada kans Albania untuk lolos ke putaran final di Rusia, tim besutan Christian Panucci itu diprediksi akan tampil ngotot.
Christian Panucci yang merupakan mantan pemain timnas Italia akan unjuk kebolehan di hadapan negaranya sendiri.
Sementara bagi Italia, laga melawan Albania akan dimaksimalkan untuk meraih pot play-off teratas dalam usaha melenggang ke Piala Dunia 2018.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Espn.co.uk |
Komentar