Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia 2018 Tanpa Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Apa Jadinya?

By Bagas Reza Murti - Senin, 9 Oktober 2017 | 21:01 WIB
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi berjabat tangan dalam laga persahabatan antara Timnas Portugal menghadapi Argentina di Stadion Old Trafford, Manchester, pada November 2014.
PAUL ELLIS/AFP
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi berjabat tangan dalam laga persahabatan antara Timnas Portugal menghadapi Argentina di Stadion Old Trafford, Manchester, pada November 2014.

Piala Dunia 2018 adalah ajang bagi seluruh pemain sepak bola terbaik dunia menunjukkan kemampuannya dalam membela negara.

Lalu bagaimana jadinya jika dua pemain terbaik dunia saat ini, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tidak ada dalam gelaran paling akbar dalam dunia sepak bola tersebut.

Dampaknya tentu akan sangat besar, pihak sponsor dan penggemar jadi yang paling kecewa.

Belum lagi penduduk di negara asal keduanya, Portugal dan Argentina yang sangat terkenal dengan tradisi sepak bola mereka yang kental.

Argentina adalah juara dunia dua kali, di mana di edisi terakhir Piala Dunia yaitu pada 2014, mereka juga menjadi finalis sebelum dikalahkan Jerman.

Sementara Portugal adalah juara Eropa 2016 dengan Cristiano Ronaldo yang menjadi kapten tim.

Argentina dan Portugal saat ini sama-sama belum bisa memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2018.

Cristiano Ronaldo akan memimpin rekan-rekannya pada Rabu (11/10/2017) dini hari WIB. untuk menghadapi Swiss di partai terakhir grup B.

Kemenangan akan membuat Portugal menjadi juara Grup B zona Eropa dan akan lolos langsung ke putaran final di Rusia.

Hasil imbang dan kekalahan akan menempatkan Portugal di peringkat dua dan harus menjalani laga play-off dengan 7 tim pengisi peringkat dua terbaik dari grup lain.

Ronaldo harus berhati-hati dalam laga ini, karena jika Portugal kalah dan ia mendapat kartu kuning maka Portugal akan bermain di leg pertama play-off tanpa dirinya.

Swiss tentu tidak akan menjadi lawan mudah bagi Portugal karena mereka juga mengincar kemenangan untuk menjuarai grup sekaligus mencatatkan 10 kemenangan selama babak kualifikasi.

Setidaknya di atas kertas hal ini lebih mudah daripada Lionel Messi bersama timnas Argentina.

Argentina berada di posisi terjepit karena saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara kualifikasi zona CONMEBOL.

Kemenangan melawan Ekuador juga pada Rabu (11/10/2017) pagi WIB akan membawa Argentina mengamankan satu tiket play-off dan akan menghadapi wakil Oseania, Selandia Baru.

Sementara jika Argentina imbang atau kalah, peluang Argentina harus tergantung pada tiga pertandingan lain.

(Baca juga: Lionel Messi dan Argentina Akan Tampil di Piala Dunia 2018, Ini Skenarionya)

Argentina juga dibayangi rekor buruk saat melawat ke Quito, ibukota Ekuador.

Dari tiga laga tandang, dua dia ntaranya berakhir kekalahan.

Juga dalam 5 pertandingan terakhir, Argentina hanya meraih satu kemenangan dengan tiga pertandingan lain berakhir imbang secara beruntun.

Tidak ada ruang tersisa bagi kedua bintang tersebut untuk melakukan kesalahan di pertandingan terakhir yang sangat menentukan.

Bahkan keduanya diharapkan jadi pahlawan bagi negaranya masing-masing.

Mampukah mereka melakukannya?

5 Hal Ini Bisa Gagalkan Messi dkk Lolos ke Rusia 2018 

Argentina kini berada pada posisi ke-6 klasemen sementara Zona Amerika Selatan.

Kesempatan Lionel Messi dan kawan-kawan belum sepenuhnya tertutup.

Kemenangan wajib diraih oleh Tim Tango pada partai pamungkas melawan timnas Ekuador untuk memastikan lolos ke Piala Dunia 2018.

Meski begitu, jalan timnas Argentina tak sepenuhnya mulus mengingat rekor buruk La Albiceleste dengan tim lawan.

(Baca Juga: Timnas Argentina Terancam Rugi Rp 270 Miliar jika Tak Lolos ke Piala Dunia 2018)

Berikut 5 hal yang bisa membuat mimpi buruk timnas Argentina di Piala Dunia 2018 menjadi kenyataan:

1. Rekor buruk di Quito, Ekuador


Para pemain Ekuador merayakan gol yang dicetak ke gawang Venezuela pada laga Pra-Piala Dunia 2018 di Stadion Centro Total de Entretenimiento Cachamay, Selasa (17/11/2015) atau Rabu dini hari WIB.(JUAN BARRETO/AFP)

Argentina belum pernah meraih kemenangan ketika bermain di Quito sejak 2001.

Yang lebih buruk, La Albiceleste menderita dua kekalahan pada tiga Kualifikasi Piala Dunia saat mereka bertemu dnegan Ekuador.

2. Kondisi tempat bertanding

Laga Ekuador vs Argentina akan dilaksanakan di Estadio Olimpico Atahualpa, Quito yang terletak pada 2782 meter di atas permukaan laut.

Jika tak terbiasa dengan ketinggian tempat tersebut, laga jelas akan berjalan sulit untuk tim tamu.

Masih ingat tentu skuat Brazil yang harus diberi oksigen saat bertanding di La Paz, Bolivia pekan lalu karena ketinggiannya mencapai 3640 meter diatas permukaan laut

3. Laga terakhir melawan Ekuador jadi mimpi buruk Argentina


Ekspresi penyerang sekaligus kapten tim nasional Argentina, Lionel Messi, dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan menghadapi Peru di Stadion Alberto Jose Armando, Buenos Aires, Argentina, pada Kamis (5/10/2017) atau Jumat pagi WIB.(ALEJANDRO PAGNI / AFP)

Kali terakhir timnas Argentina menghadapi Ekuador di gelaran Kualifikasi Piala Dunia terjadi pada Oktober 2015.

Meski bermain kandang, Argentina harus kalah 0-2 dari sang lawan.

(Baca Juga: Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale Bikin FIFA Pusing Kepala)

4. Rekor gol buruk Argentina

Dengan talenta seperti Lionel Messi, Paulo Dybala, dan Angel di Maria, Argentina hanya mampu mencetak 16 gol dari 17 laga yang mereka mainkan di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

5. Status Argentina sebagai tim spesialis hasil imbang


Ekspresi para pemain tim nasional Argentina dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan menghadapi Peru di Stadion Alberto Jose Armando, Buenos Aires, Argentina, pada Kamis (5/10/2017) atau Jumat pagi WIB.(ALEJANDRO PAGNI / AFP)

Tiga laga terakhir Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2018 berakhir dengan hasil imbang.

Usai menahan imbang Uruguay 0-0, Argentina hanya bermain 1-1 dengan Venezuela serta meriah hasil 0-0 dengan Peru.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : marca.com
REKOMENDASI HARI INI

Gregoria dkk Siap-siap, Pelatih Baru Malaysia Sasar Kenaikan Level Tunggal Putri Negeri Jiran

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136