Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, didesak untuk memanggil kembali penyerang Prancis yang juga bintan Real Madrid, Karim Benzema.
Deschamps sendiri bersikeras tidak memanggil Benzema dengan alasan tidak ingin mengganggu suasana kondusif dalam tim.
Benzema tidak lagi dipanggil ke timnas Prancis setelah dirinya terlibat kasus pemerasan video seks terhadap Mathieu Valbuena.
Namun, banyak pihak mulai mendesak Deschamps untuk kembali memanggil Benzema setelah dua pertandingan terakhir Prancis di kualifikasi Piala Dunia kurang memuaskan.
Prancis hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan tim lemah Luksemburg dan menang tipis 0-1 dari Bulgaria.
Minimnya gol Prancis di dua laga inilah yang banyak pihak menganggap Prancis membutuhkan sosok Benzema.
Mantan pelatih PSG, Luis Fernandez, melalui akun twitter pribadinya mengungkapkan "meski bermain cukup baik, Prancis kekurangan sosok penyerang yang efektif didepan mulut gawang @Benzema."
(Baca Juga : Trio BBC Kurang Menggigit, Real Madrid Incar Timo Werner? Ini Perbandingannya! )
Luis Fernandez membuat tulisan tersebut di twitter sambil menyebut akun twitter Karim Benzema diakhir kalimat.
Selain Luis Fernandez, Mantan pemain timnas Prancis, Samir Nasri, juga mengungkapkan keinginan agar Benzema kembali ke timnas Prancis.
Menurut Nasri, keputusan Deschamps tidak memanggil Benzema adalah keputusan yang bodoh.
"Saya merasa kasihan pada Benzema karena dia benar-benar ingin kembali," ujar Nasri dikutip BolaSport.com dilansir dari Marca
"Sudah sembilan atau 10 tahun Benzema bersinar bersama Madrid, Bodoh sekali tidak menggunakan pemain seperti Benzema. Anda bisa menyerang dengan Benzema, Mbappe, Griezmann dan Dembele, itu akan luar biasa."
Selain itu Nasri juga berkomentar bahwa Deschamps adalah orang yang rasis.
Mantan pelatih Olympique Marseille ini dianggap menyingkirkan beberapa pemain yang berketurunan arab dari timnas Prancis.
"Selain Benzema, ada Saya dan Hatem Ben Arfa yang dipingirkan dari timnas Prancis," ujar Nasri.
"Hatem Seharusnya tampil di Piala Eropa 2016 setelah tampil menawan di Nice, tapi Deschamps tak memanggilnya."
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | marca.com |
Komentar