Timnas Wales sudah dipastikan gagal ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah kalah dari Republik Irlandia pada matchday terakhir Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.
Di hadapan pendukungnya sendiri yang memadati Stadion Cardiff City, Senin (9/10/2017) atau Selasa dini hari WIB, Wales harus mengakui keunggulan Republik Irlandia dengan skor 0-1.
Gol semata wayang Republik Irlandia pada laga tersebut dicetak oleh gelandang James McClean pada menit ke-57 melalui sebuah sepakan voli.
Hasil tersebut membuat tim tamu masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off.
Adapun sang tuan rumah hanya akan menjadi penonton saat Piala Dunia 2018 digelar di Rusia pada musim panas 2018.
Kegagalan ini membuat masa depan pelatih Chris Coleman dipertanyakan.
Meski belum ada wacana pemecatan, pelatih berusia 47 tahun itu mengaku tengah menimbang rencana untuk mundur.
Hal ini mendapat penolakan dari beberapa pihak, termasuk bek Chris Gunter.
Setelah banyaknya dukungan agar Coleman tetap bertahan, kini giliran bek milik Reading berusia 28 tahun itu yang meminta kepada semua pihak untuk memberikan kesempatan agar sang pelatih dapat kembali dipercaya menangani tim.
(Baca Juga: Kesuksesan Islandia ke Piala Dunia Bisa Jadi Contoh Bagus bagi Negara Kecil)
"Semua orang di Wales, baik fan maupun pemain, 100 persen ingin melihat dirinya bertahan. Dia telah menjadi bagian besar dari apa yang telah kami capai dan sosok yang diharapkan dapat membawa kami terus maju," ucap Gunter kepada BBC.
"Jika pihak yang memiliki wewenang untuk memberinya kontrak baru yang bagus dan membuatnya tetap bertahan, Coleman memiliki peluang menjadi pelatih timnas Wales tersukses sepanjang masa," tuturnya.
Selama melatih Wales, Coleman berhasil meloloskan The Dragons untuk pertama kali ke Piala Eropa pada edisi 2016 di Prancis.
Pada ajang tersebut, Wales berhasil menembus babak semifinal sebelum takluk 0-2 dari sang juara, Portugal.
Terakhir kali Wales berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia terjadi pada edisi 1958 di Swedia. Pada saat itu, The Dragons mampu menapak hingga perempat final.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar