Kegagalan timnas Belanda lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 turut memengaruhi eksistensi Indonesia di level internasional.
Timnas Belanda dipastikan tersingkir setelah cuma menang 2-0 atas Swedia pada partai pamungkas kualifikasi di Amsterdam Arena, Rabu (11/10/2017) dini hari WIB.
Di klasemen akhir Grup A, Belanda kalah selisih gol dari Swedia, yang bertengger di peringkat kedua sekaligus merebut tiket play-off.
(Baca Juga: 8 Tim Peserta Babak Play-off Piala Dunia 2018 Zona Eropa, Salah Satunya Juara Dunia 2006)
Bagi Indonesia, kegagalan Belanda memiliki dampak secara tidak langsung.
Sebab, tim Oranje memang diperkuat pemain-pemain yang memiliki darah Indonesia, khususnya Maluku.
Salah satunya adalah Kenny Tete, yang bermain sebagai starter di posisi bek kanan saat Belanda melawan Swedia.
Pemain belakang milik Olympique Lyon itu mewarisi darah Maluku dari ibunya.
"Ibu saya bisa berbicara bahasa Indonesia dengan lancar," kata Kenny Tete seperti dilansir BolaSport.com dari Sepakbolanda.
"Kami sekeluarga juga sering ke Indonesia. Pada 2012, kami sempat datang ke sana untuk menghadiri pernikahan keluarga," kata pemain berusia 22 tahun tersebut.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | transfermarkt.com, Sepakbolanda.com |
Komentar