Racikan Heimir Hallgrimsson kembali terbukti mujarab dengan membawa timnas Islandia lolos ke Piala Dunia 2018.
Tiket ke Rusia diperoleh timnas Islandia dengan kepastian memuncaki klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa.
Prestasi ini merupakan rekor konsekutif bersejarah bagi Islandia.
Di bawah asuhan Heimir Hallgrimsson, tim Negara Es sebelumnya lolos ke putaran final Piala Eropa 2016.
Pelatih berusia 50 tahun itu punya resep spesial dalam proses pendekatan pemain yang ikut mendongkrak performa.
(Baca Juga: Islandia, Anak-anak Kutub yang Bukan Murni Kejutan)
"Jika Anda dokter gigi, Anda harus memperlakukan pasien dengan cara berbeda karena mereka terkadang takut. Hal itu sama dengan pemain," kata Heimir, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Anda harus berbicara kepada pemain dengan cara berbeda. Saya beruntung punya bekal pendidikan sebagai dokter gigi," ucapnya.
Selain melatih timnas Islandia, Heimir memang punya kualifikasi sebagai dokter gigi profesional.
Heimir merupakan satu dari hanya dua dokter gigi yang buka praktik di Heimaey, daerah kecil yang termasuk area Kepulauan Vestmannaeyjar di Islandia Selatan.
Pekerjaan dokter gigi dia lakoni sembari menjalankan peran sebagai pelatih ketika menukangi tim lokal, IBV.
"Dulu saya biasa bekerja antara pukul 08.00 sampai 15.00 sebelum melatih IBV pukul 17.00. Keseharian saya bekerja penuh. Sejak menangani timnas, kegiatan praktik saya terus berkurang," katanya.
Heimir ditunjuk sebagai pelatih timnas pada 2013 bersama Lars Lagerback.
(Baca Juga: 14 Tahun Arjen Robben di Timnas Belanda, dari Berambut sampai Gundul dan Jadi Legenda)
Dia lantas menjadi pelatih tunggal untuk Piala Eropa 2016.
"Orang-orang memilih bermain golf atau memancing, tapi saya pilih dokter gigi. Ibu tak suka mengetahui saya tidak banyak bekerja lagi. Di Islandia, Anda tak punya banyak uang sebagai pelatih sepak bola," kata Heimir.
Kombinasi pekerjaan unik Heimir Hallgrimsson justru membuat dirinya punya status penghormatan tersendiri di Vestmannaeyjar.
Nama Heimir dijadikan merek minuman lokal.
Hal itu bukti dirinya spesial di mata penduduk wilayah dengan populasi puffin (sejenis burung khas Arktik) jauh lebih banyak daripada manusia itu.
"Kadang dia melatih timnas Islandia dalam kejuaraan internasional, kadang juga membawa saya ke kantor untuk periksa gigi. Orang yang hebat," ucap Rut Kristjansdottir, pemain klub wanita IBV, dalam cuitan di Twitter.
Gigi pesepak bola cantik itu pernah patah dalam pertandingan kompetisi lokal melawan Fylkir pada 10 Agustus 2016.
Stundum kemur hann Íslandi á stórmót & stundum skutlar hann mér á stofuna sína til að troða tönn aftur í. Whataman. pic.twitter.com/NrvWCm747S
— Rut Kristjánsdóttir (@rutkri93) August 10, 2016
Untung baginya, Heimir sedang berada di stadion dan langsung membawa Rut ke ruang praktik untuk ditangani langsung.
Kini di pundak sang dokter gigi nasib timnas Islandia bakal dipertaruhkan di Piala Dunia 2018.
"Dokter gigi hanya sebuah profesi layaknya pekerjaan lain. Saya bangga menjadi dokter gigi," tutur Heimir.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Skysports.com, espnfc.com, telegraph.co.uk, icelandmag.visir.is |
Komentar