Ranking FIFA sekadar angka yang tidak menentukan kualitas di lapangan hijau.
Tidak percaya?
Tengok saja kisah timnas Arab Saudi yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Arab Saudi melaju sebagai peringkat kedua Grup B babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.
Mereka mengoleksi 19 poin hasil enam kemenangan, satu imbang, dan tiga kekalahan.
Bahkan, Arab Saudi mampu mencatatkan kemenangan atas tim kuat seperti Jepang.
Thailand yang kerap menjadi lawan sulitn buat Indonesia di Asia Tenggara, juga takluk dengan skor 0-3.
(Baca Juga: Belanda Vs Swedia - Indonesia Juga Kehilangan Wakil di Piala Dunia)
Padahal, kalau mengacu rangking FIFA, tidak ada yang menyangka bahwa Arab Saudi bisa lolos.
Maklum saja, ketika mengawali langkah di kualifikasi pada 2015, Arab Saudi masih tertahan di posisi ke-98 dalam ranking FIFA.
Sebaliknya, peringkat atas juga bukanlah jaminan.
Mari belajar dari kegagalan Cile.
Sampai Juni 2017, juara Copa America 2015 dan 2016 tersebut masih bertengger di posisi keempat.
Paradoks, mereka malah terlempar dari lima besar di klasemen akhir Kualifikasi Piala Dunia 2017 zona Conmebol.
Pemain bintang seperti Alexis Sanchez, Arturo Vidal, dan Claudio Bravo pun harus mengubur mimpi berangkat ke Rusia.
Pemicunya adalah tiga kekalahan dari Paraguay, Bolivia, dan Brasil dalam empat pertandingan terakhir kualifikasi.
(Baca Juga: Ketika Putri Luis Milla Jadi Saksi Kemenangan Lewis Hamilton dan Max Verstappen)
Dua kisah di atas bisa menjadi pelajaran penting buat timnas Indonesia yang baru bisa terlibat kualifikasi untuk Piala Dunia 2022.
Kini, Indonesia masih tertahan di peringkat ke-169 akibat sempat terkena sanksi pembekuan dari FIFA.
Paling bagus, Indonesia menempati peringkat ke-87 pada 2001.
Namun, belajar dari Arab Saudi, ranking FIFA bukan jaminan kan?
(Baca Juga: Wow, Pebalap dan Presenter Cantik Ini Dilamar oleh Keponakan Jusuf Kalla)
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Fifa.com |
Komentar