Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini - Mengenang Jules Rimet, Anak Pedagang Pencetus Piala Dunia

By Dimas Wahyu Indrajaya - Sabtu, 14 Oktober 2017 | 00:13 WIB
Presiden FIFA ketiga sekaligus pendiri turnamen Piala Dunia, Jules Rimet (kiri) menyerahkan trofi Piala Dunia pada presiden Asosiasi Persepakbolaan Uruguay, Dr Raul Jude pada 5 Juli 1930 di Montevideo.
STAFF / OFF / AFF
Presiden FIFA ketiga sekaligus pendiri turnamen Piala Dunia, Jules Rimet (kiri) menyerahkan trofi Piala Dunia pada presiden Asosiasi Persepakbolaan Uruguay, Dr Raul Jude pada 5 Juli 1930 di Montevideo.

Mantan presiden FIFA ketiga yang merupakan pencetus Piala Dunia Jules Rimet lahir pada 14 Oktober 1873.

Rimet lahir di toko sederhana milik ayahnya yang terletak di desa Theuley-les-Lavoncourt kawasan Haute Saunte, Franche-Comte, sebelah timur Prancis.

Perjalanan hidup Rimet cukup terbilang mulus berkat kerja kerasnya.

Ia merupakan siswa berprestasi dan kerap memenangkan beasiswa dengan melanjutkan studi di Paris.

Masuk jurusan hukum, Rimet muda lulus dari perkuliahan dan langsung menjadi pengacara.

Di usia 24 tahun, Rimet yang tak pernah bermain sepak bola dan hobi bermain anggar dan olahraga lari mendirikan klub sepak bola di pinggiran kota Paris. Klub itu bermana Red Star Saint-Ouen.

(Baca Juga: VIDEO - Tarian Konyol Luis Suarez Berhasil Bobol Gawang David de Gea)

Red Star yang dibentuk Rimet berdiri pada 1897 dan merupakan klub tertua kedua di Prancis setelah Le Havre AC.

Usai menjalani tugas wajib militer di Perang Dunia I dan mendapatkan medali Croix de Guerre, Rimet menjadi presiden pertama Asosiasi Persepakbolaan Prancis (FFF) pada 1919.

Reputasinya menanjak di dunia sepak bola, sehingga dua tahun setelahnya ia didaulat sebagai presiden FIFA pada 1 Maret 1921.

33 tahun 12 hari, Rimet sampai saat ini menjadi yang terlama menjabat sebagai presiden FIFA.

FIFA yang pada saat itu hanya memiliki lusinan anggota dibawanya ke dalam proyek baru, yakni Piala Dunia.

Pada 1928 di bawah kepemimpinan Rimet, proyek Piala Dunia direncanakan pertama kali di Uruguay.

Asosiasi Persepakbolaan Uruguay turut berperan dalam edisi Piala Dunia pertama ini, dimana semua biaya perjalanan anggota FIFA dan negara yang berpartisipasi dibayar oleh mereka.

Rimet pun berangkat ke Uruguay dengan kapal pesiar SS Conte Verde bersama tim-tim Eropa beserta trofi di dalam tasnya.

Namun keputusan Rimet menyelenggarakan Piala Dunia di Uruguay disayangkan oleh beberapa negara Eropa.

Karena perjalanan laut yang lama akan membuat pemain-pemain mereka tak bisa bermain di kompetisi domestik.

Jadilah hanya empat negara yang tampil sebagai wakil Eropa, yakni Prancis, Belgia, Rumania, dan Yugoslavia.

Turnamen empat tahunan yang disebut Piala Jules Rimet itu pun berjalan lancar dan berlangsung setiap empat tahun hingga saat ini.


Presiden Prancis Albert Lebrun (jas hitam) ditemani Presiden FIFA Jules Rimet (rambut putih) saat berjabat tangan dengan kapten timnas Italia, Giuseppe Meazza, pada Piala Dunia 1938.(STAFF / AFP)

Di edisi 1974 yang diadakan di Jerman Barat, ajang Piala Dunia yang memakai trofi Jules Rimet yang membawa nama sang pencetus diganti trofi Piala Dunia FIFA.

Jules Rimet sendiri tak bisa melihat awal kisah baru dari Piala Dunia dengan trofi yang baru pada tahun 1974 karena ia wafat 18 tahun sebelumnya.

(Baca Juga: Isi Curhat Philippe Coutinho soal Peran Jose Mourinho dalam Kariernya)

Rimet meninggal dua hari setelah ulang tahunnya pada 16 Oktober 1956 di Suresnes, Prancis di usia 83 tahun.

Berdasarkan penuturan kerabat terdekat, yakni cucunya sendiri Yves Rimet, Jules Rimet adalah sosok visioner dalam olahraga.

"Humanis dan idealis, seorang yang percaya olahraga bisa membawa persatuan di dunia," ungkap Yves dilansir BolaSport.com dari laman Independent yang tayang pada 2006.

"Tak seperti kebanyakan orang pada masa itu. Ia sadar, menjadi benar-benar lebih demokrat, menggerakkan semua elemen masyarakat, bahwa olahraga internasional mesti profesional. Semuanya dalam kesetaraan," jelasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

ONE Championship - Tangan Batu John Lineker Akan Beradu dengan Pemilik Pukulan Meteor di ONE Fight Night 27

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X