Timnas Mesir berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 dan pemain Liverpool, Mohamed Salah, menjadi bintang utama lolosnya negara asal Afrika itu ke Rusia tahun depan.
Karena pencapaian tersebut, Salah kemudian ditawari sebuah villa mewah oleh seorang pebisnis kaya asal Mesir.
Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, setelah kemenangan 2-1 timnas Mesir atas Kongo yang mengantarkan mereka ke Piala Dunia, Salah dihubungi oleh Mamdouh Abbas.
Abbas adalah mantan presiden salah satu klub terbesar di Mesir, Zamalek.
Abbas ingin Salah memiliki villa yang bisa ia gunakan saat liburan sebagai hadiah mengantarkan Mesir ke Piala Dunia pertama mereka sejak 1990.
(BACA JUGA: Everton, Duri dalam Daging bagi Inggris di Kompetisi Eropa)
Mohamed Salah for Liverpool this season:
Most Premier League goals (4)
Most Champions League goals (4)Not a bad signing. pic.twitter.com/Zu3uWC7FRv
— Squawka Football (@Squawka) October 17, 2017
Namun Salah secara halus menolak pemberian hadiah villa tersebut.
Pemain berusia 25 tahun itu kemudian mengatakan kepada Abbas, bahwa ia lebih senang apabila Abbas memberikan donasi kepada kampung halamannya.
Kampung halaman Salah ada di daerah Nagrig di Provinsi Gharbiya, 150 kilometer dari ibu kota Mesir, Kairo.
Ini bukan yang pertama Salah mendapat hadiah kehormatan setelah mengantarkan Mesir ke Piala Dunia.
(BACA JUGA: Mohamed Salah dan Konsep Dewa Pemersatu Bangsa Mesir)
Gubernur Provinsi Gharbiya mengganti nama sebuah sekolah di Basioun tempat dimana dulu Salah menuntun ilmu menjadi "Sekolah Menengah Kejuruan Mohamed Salah".
Selain itu, nama tempat pusat anak muda di Nagrig juga diganti menjadi Mohamed Salah untuk menghormati sanng pemain.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | liverpoolecho.co.uk |
Komentar