Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompunmuang, telah membiarkan pintu terbuka bagi pelatih tim nasional (timnas) negerinya, Milovan Rajevac, untuk pindah ke China.
Namun, Pol Gen Somyot Poompnmuang menyatakan, FAT punya harapan agar pelatih asal Serbia tetap tinggal dan melatih timnas Thailand.
Somyot pada tengah pekan ini bereaksi terhadap laporan bahwa ada klub Liga Super China tertarik pada Rajevac.
Padahal, pria 63 tahun itu baru saja menangani timnas Thailand per April 2017.
FAT juga senang dengan perkembangan skuat Gajah Perang di bawah asuhan pelatih Ghana di Piala Dunia 2010 itu.
(Baca juga: Timnas Malaysia Sulit Menang, Pelatihnya Ikuti Pola Luis Milla untuk Indonesia)
”Ini akan menjadi keputusan dia (Rajevac),” kata Somyot Poompunmuang.
”Kami tidak mampu membayar sejumlah besar uang, tetapi jika dia ingin tinggal, itu akan sangat menyenangkan bagi kami.”
Somyot mengatakan, dia yakin kalau eks pelatih timnas Aljazair itu tidak akan pergi ke manapun.
(Baca juga: Alasan Kerja Sama Brand Apparel asal Inggris yang Berusia 93 Tahun dengan Klub Liga 1 Ini)
Sebab, Rajevac disebutkan Somyot baru saja menyerahkan rencananya untuk timnas Thailand ke FAT.
”Saya tahu tentang ini, jadi saya sempat berbicara dengannya beberapa hari yang lalu.”
”Dia memberi saya rencananya untuk tahun depan, yang sangat penting bagi kami (timnas Thailand),” tutur Somyot.
Menurut Somyot, Rajevac ingin membawa skuat Gajah Perang ke Eropa.
(Baca juga: Striker Lulusan Premier League dan Bintang Timnas Thailand Pesta Kemenangan di Liga Jepang)
”Dia percaya bahwa Thailand tertarik untuk menghadapi Jepang, Korea Selatan, Iran atau Arab Saudi sebelum ke Piala Dunia 2018 Rusia,” ujarnya.
”Sebab, mereka akan mencari beberapa pertandingan pemanasan dengan tim dari Asia. Ini adalah proposal yang bagus dan Rajevac memiliki kontak yang bagus pula di Eropa.”
Proposal dari Rajevac itu diakui Somyot akan membuat harapan sang pelatih tinggal dan tak ke Liga Super China membesar.
(Baca juga: Lukas Podolski Kembali Cetak Gol di Liga Jepang, tetapi Gigit Jari, Ini Alasannya!)
”Saat ini, kami dapat melihat bahwa beberapa tim di Liga Super China menghabiskan sejumlah besar uang untuk membawa beberapa pemain dan pelatih yang baik,” kata Somyot.
”Jika Rajevac ingin mencari alasan finansial atau alasan lainnya, kami harus membiarkannya pergi.”
Kontrak Rajevac dengan FAT akan berakhir pada Mei 2018.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Bangkokpost.com |
Komentar