Laga Liga Europa Grup E antara Everton dan Olympique Lyon, Kamis atau Jumat (20/10/2017) dini hari WIB, memang berlangsung dalam tensi tinggi.
Laga yang dimenangkan sang tamu dengan skor 2-1 itu sempat diwarnai perkelahian antarpemain kedua kubu.
Perkelahian antarpemain itu terjadi di dekat tribun penonton.
Terbawa emosi, apalagi timnya kalah, seorang bapak yang mengendong bayi berumur 3 tahun ikut melakukan aksi tak pantas.
Bapak yang tak disebutkan namanya itu mendekat dan memukul kepala kiper Lyon, Anthony Lopes, sambil masih menggendong anak laki-lakinya.
Perbuatannya itu sempat menjadi pembicaraan luas dan sang bapak akhirnya menyadari kebodohannya.
Kepada Sunday People ia mengaku menyesal seumur hidup.
(Baca Juga: Everton dan Kaptennya Terancam Sanksi Berat dari UEFA akibat Kericuhan)
Dengan ksatria, dia akhirnya mengaku salah dan mendatangi kantor polisi Marseyside.
"Saya ke kantor polisi bersama pengacara saya, setengah jam setelah insiden tersebut. Tapi, saya sangat malu atas apa yang telah saya lakukan. Saya bukan orang brengsek," sesalnya.
(Baca Juga: Inilah 4 Pemain Muda Arsenal yang Bersinar di Liga Europa)
Meski polisi akan memprosesnya secara hukum, namun Everton sudah mengambil keputusan tegas.
Bapak itu dihukum tak boleh menonton pertandingan Everton selama hidup.
Meski begitu, bapak tersebut juga menyalahkan para pemain karena berkelahi.
Nice bit of slow-mo pic.twitter.com/CXDIYXzeGL
— Ben (@InsideN17) October 19, 2017
(Baca Juga: Polisi Akan Investigasi Suporter Everton yang Bawa Anak Kecil Saat Pukul Kiper Lyon)
Selain itu, dia juga mengkritik Everton yang membiarkan salah satu pintu terbuka tanpa penjagaan.
Dia mengaku tak akan mengajukan banding atau pembelaan atas hukuman seumur hidup dari Everton kepadanya.
Namun, pemeriksaan polisi atas kasus yang melibatkan dirinya akan tetap diteruskan.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | Sunday People |
Komentar