Piala Dunia 2018 di Rusia akan menjadi ajang terbesar pada cabang olahraga sepak bola tahun depan.
Namun, ada kabar buruk menjelang penyelenggaraan Piala Dunia 2018.
Ajang ini dikabarkan dalam ancaman kelompok bersenjata ISIS, seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Ancaman tersebut adalah yang kedua kali dilancarkan dalam beberapa pekan ini.
Kali ini ancaman tersebut menampilkan foto Lionel Messi yang digambarkan seperti sedang menangis darah.
Selain itu, Lionel Messi juga digambarkan memakai pakaian penjara dengan nama di bagian dada.
Dalam foto tersebut juga terdapat kata-kata propaganda.
Kata-kata itu adalah "Just Terorism" (hanya terorisme) dan "You are fighting a state that does not have failure in it's dictionary" (Anda memerangi negara yang tidak memiliki kegagalan dalam kamusnya).
(Baca Juga: 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Nomor 7 Pernah Juara Dua Kali)
Propaganda ISIS ini bertujuan agar para fan sepak bola takut menghadiri ajang sepak bola terbesar di dunia itu.
Selain itu, ada juga foto lain yang menunjukkan ancaman terhadap Piala Dunia 2018.
Di media sosial bermunculan gambar logo Piala Dunia 2018 yang di depannya terdapat foto seseorang membawa senjata.
Foto pria bersenjata itu kemudian dibuat seolah dia berdiri di depan Volgograd Arena, sebuah stadion sepak bola di wilayah selatan Rusia.
Sebelumnya, ISIS juga menyebarkan propaganda yang menampilkan foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dipenuhi lubang peluru
Ancaman yang dilakukan oleh ISIS ini tentu sangat mengkhawatirkan.
Pada April lalu, ISIS pernah melakukan teror di Rusia dengan meledakkan bom koper.
Kejadian yang terjadi di stasiun kereta api bawah tanah Kota Saint Petersburg itu menewaskan 14 orang.
(Baca Juga: Anggota Timnas Belanda yang Gagal Lolos Piala Dunia 2002, di Mana Mereka Sekarang?)
Serangan tersebut diklaim ISIS sebagai serangan balasan untuk Rusia yang membantu Suriah.
Ajang Piala Dunia tentu akan mengundang perhatian para fan dan penikmat sepak bola dari penjuru dunia.
Piala Dunia 2018 digelar di 11 kota Rusia pada 14 Juni hingga 15 Juli dengan partai final digelar di Stadion Luzhniki, Moskwa.
Dengan adanya ancaman seperti ini, tentu Rusia sebagai tuan rumah harus memikirkan pengamanan ekstra.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | mirror.co.uk, news.siteintelgroup.com |
Komentar