Langkah Indonesia menatap pentas Asia dimulai dengan melawan Filipina dalam Piala Futsal AFF di Phu Tho Stadium, Vietnam, Kamis (26/10/2017). Di atas kertas, Syauqi Saud dkk. bisa mengandaskan mereka.
Penulis: Kukuh Wahyudi
Filipina bukanlah tim tangguh di level Asia Tenggara.
Statusnya bahkan bisa dikatakan sebagai pelengkap saja.
Dalam tiga edisi terakhir (12 laga) keikutsertaannya di Piala Futsal AFF, mereka hanya mampu satu kali meraih kemenangan.
Sisanya hanya sekali imbang dan 10 kali mengalami kekalahan.
Bila bisa meraih tiga angka saat bersua Filipina, peluang Indonesia lolos dari penyisihan grup sekaligus meraih tiket ke Piala Futsal AFC bakal semakin besar.
Maju ke babak semifinal di Piala Futsal AFF adalah tiket menuju Piala Futsal AFC 2018.
Target yang dibebankan kepada pelatih Victor Hermans pun lebih kepada mengambil tiket Piala AFC lebih dulu.
Soal juara di Piala AFF jadi nomor dua. Asisten pelatih timnas, Yori van der Torren, optimistis Indonesia bisa lolos dari persaingan Grup A.
Menurut dia, komposisi pilar senior-junior di tim Garuda Mini saat ini bisa membentuk tim yang solid.
"Kami sudah mempersiapkan diri dengan maksimal. Saya yakin Indonesia akan melaju ke pentas Asia," tutur Yori.
(Baca Juga: Daftar Lengkap Penerima Penghargaan di FIFA Football Award Edisi 2017)
Tanpa uji coba internasional
Sebenarnya persiapan timnas tidak terlalu bagus.
Ada tahapan besar dalam persiapan yang hilang, yakni tak ada uji coba internasional.
"Hal itu tentu suatu masalah besar karena kami butuh uji coba internasional. Pemain butuh acuan. Tetapi, kami sudah cari solusinya," kata Yori.
Solusi yang dimaksud adalah pematangan taktik permainan dan pembentukan mental yang kuat.
Pelatih dan pemain berharap bayang-bayang hasil buruk di Piala AFF 2016 tak terulang.
Di ajang yang digelar pada Januari 2017 itu Indonesia gagal lolos ke semifinal.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar