Penyerang legendaris Parma dan timnas Kolombia, Faustino Asprilla, mengungkap kembali soal cedera tak lazim yang pernah dialaminya sehingga tak bisa tampil dalam partai penting.
Kejadian kurang enak pernah dirasakan Faustino Asprilla pada 1993.
Saat sedang mudik ke kampung halamannya di Tulua, pria berpostur 176 sentimeter itu terlibat pertengkaran dengan sopir bus.
"Sebuah bus menabrak mobil saya. Ketika saya keluar, si sopir segera menutup pintu," kata Asprilla dalam wawancara dengan FourFourTwo, seperti dilansir oleh BolaSport.com.
(Baca juga: Pilihan Anti-mainstream Kapten Thailand di The Best Football Awards 2017)
"Saya pun menendang kaca di pintu sampai pecah. Namun, kaki saya jadi terluka," ucap pria yang pensiun sejak 2004 itu.
Gara-gara mendapat cedera akibat menendang pintu bus, Asprilla terpaksa absen membela Parma dalam final Piala Winners pada tahun itu.
"Ya, itulah alasan saya melewatkan laga puncak," tutur Asprilla.
Ia memang muncul di bangku cadangan, tetapi tidak dimainkan sampai laga berakhir.
(Baca juga: Hasil Voting The Best Football Awards 2017, Berapa Selisih Suara Ronaldo dan Messi?)
Tanpa Asprilla, Parma tetap perkasa dan sukses membungkam Royal Antwerp 3-1.
Asprilla tercatat pernah membela sepuluh klub semasa aktif sebagai pesepak bola.
Akan tetapi, puncak kariernya terjadi bersama Parma.
Pria yang kini berumur 47 tahun itu menghasilkan total lima trofi bersama klub Italia, termasuk dua Liga Europa.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar