Nasib Neymar pekan ini tampaknya tak semulus kariernya di lapangan hijau.
Meski memiliki skill mumpuni dan segudang prestasi, kehidupan pribadi Neymar pekan ini tak lepas dari kabar kurang mengenakkan.
Pesepak bola asal Brasil ini mendapatkan kartu merah pada laga Liga Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) kontra Olympique Marseille, Senin (23/10/2017).
Bak jatuh tertimpa tangga, selain diusir dari lapangan Neymar juga terlibat perang dingin dengan sang pelatih, Unai Emery.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, Neymar merasa kurang suka dengan metode kepelatihan Unai Emery.
(Baca Juga: Neymar Dikartu Merah, Pelatih Paris Saint-Germain Berikan Peringatan dan Kata-katanya Menohok!)
Pelatih berusia 45 tahun itu dikabarkan selalu memutar video sebagai bahan evaluasi setiap sesi latihan PSG.
Neymar menganggap metode tersebut membosankan dan membuang-buang waktu.
Padahal, Unai Emery bermaksud baik dengan memutar video tersebut agar para pemain dapat mengoreksi diri saat berlaga di lapangan.
Apalagi Unai Emery merasa Neymar masih harus beradaptasi dengan sepak bola Liga Prancis.
"Neymar perlu beradaptasi dengan Ligue 1 (Liga Prancis), tim kami, dan kepada wasit. Dia adalah pemain pintar, dia tahu apa yang terjadi dan akan kembali bermain sesegera mungkin," ujar Unai Emery.
(Baca Juga: Friksi di PSG Berlanjut, Kini Neymar Vs Pelatih Unai Emery)
Beberapa pekan sebelumnya, Neymar juga terlibat perselisihan dengan rekannya, striker Edinson Cavani.
Keduanya bersitegang saat berebut menjadi eksekutor bola mati bagi PSG.
Tak berhenti di situ, Neymar dikabarkan juga menyesal atas rekor transfer yang dicapainya dengan nominal 222 juta euro.
Dikutip BolaSport.com dari Mirror, Neymar mulai tak nyaman dengan segala intrik yang terjadi saat dirinya merumput bersama PSG.
Dari mulai konflik dengan rekan setimnya, Edinson Cavani, hingga metode kepelatihan Unai Emery yang membuatnya tak nyaman.
Belum reda perang dingin dengan sang pelatih, Neymar kembali mendapatkan ancaman teror yang tidak main-main.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, Sabtu (28/10/2017), sebuah media Iran, YJC, mengunggah foto yang beredar bergambarkan mantan pemain Barcelona tersebut.
(Baca Juga: Gawat! Setelah Lionel Messi, ISIS Ancam Neymar)
پوسترهای تهدیدآمیز داعش در فاصله چندماه تا جام جهانی ۲۰۱۸ روسیه/ پس از مسی و دشان این بار نوبت نیمار شد! pic.twitter.com/wnaE1jff4K
— باشگاه خبرنگاران (@yjcagency) October 28, 2017
Kali ini bukan aksinya di lapangan, tapi figur mirip Neymar di dalam foto tersebut tengah menangis sambil berlutut.
Seorang teroris tampak berdiri memegang pundak Neymar dengan bendera ISIS di sampingnya.
Di bawahnya, tampak seseorang mirip Lionel Messi tergeletak seperti baru saja dieksekusi.
Ancaman yang sama juga pernah dialami oleh Lionel Messi pada pekan sebelumnya.
Teror tersebut diduga dilancarkan oleh ISIS untuk mengancam penggemar sepak bola yang akan menyaksikan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Selain Neymar dan Lionel Messi, pelatih dan mantan pemain timnas Prancis, Didier Deschamps, juga mendapat ancaman serupa.
(Baca Juga: Tak Berhenti Sampai Messi dan Neymar, ISIS Juga Akan Teror Pelatih Timnas Prancis di Piala Dunia 2018)
After using ##LionelMessi on poster threatening the #WorldCup, a pro-#ISIS group called French natnl mngr Didier Deschamps "enemy of Allah" pic.twitter.com/ewNs2jxaJN
— SITE Intel Group (@siteintelgroup) October 27, 2017
Di tengah pekan kelam yang dialami saat ini, Neymar beruntung mantan klubnya tak menutup diri.
Pemain bernomor punggung 10 ini disinyalir merindukan mantan klubnya di Liga Spanyol, Barcelona.
Ayah dari Davi Lucca da Silva Santos ini mengunggah foto dirinya saat mengunjungi Barcelona.
Dirinya tampak senang berbincang dengan mantan rekannya di trio MSN, Lionel Messi dan Luis Suarez.
Dalam lawatan bersama putranya tersebut, Neymar juga mengungkapkan kebahagiaannya lewat Instagram.
"Beginilah hari-hari kita, aku menceritakannya. Senang bertemu denganmu saudaraku @leomessi @ luissuarez9," tulis Neymar pada caption unggahannya.
Pertemuan tersebut seakan menjadi angin segar bagi Neymar di tengah beban berat pekan ini.
(Baca Juga: Hengkang Penuh Drama, Neymar Tetap Menjaga Silahturahmi dengan Mantan Rekan Setimnya di Barcelona)
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | mirror.co.uk, BolaSport.com, Thesun.co.uk, Instagram.com |
Komentar