Pertemuan para petinggi Bayern Muenchen di hari Kamis (28/9/2017) siang waktu setempat menjadi hari yang bersejarah bagi sang pelatih, Carlo Ancelotti.
Hasil pertemuan yang dilakukan secara dadakan itu memutuskan pelatih asal Italia resmi dipecat dari Die Roten.
Hal ini terkait erat dengan kekalahan Bayern Muenchen dari Hoffenheim di Liga Jerman dan Paris Saint-Germain di LIga Champions.
Pemain legenda Timnas Italia, Paolo Maldini, pernah berujar, "Tidak ada tim yang tidak bisa dilatih Carlo".
Buktinya Ancelotti telah memenangkan gelar Liga Inggris bersama Chelsea, Liga Prancis bersama Paris Saint-Germain, Liga Italia dengan AC Milan, dan yang terakhir mendudukan Bayern Muenchen di takhta utama Liga Jerman.
#Ancelotti reveals the club he'd like to coach https://t.co/t4zTynPRA7 pic.twitter.com/8iq2O8t3kR
— Calciomercatocom(En) (@CmdotCom_En) October 30, 2017
Meskipun ketika bersama Real Madrid belum sempat mengoleksi gelar Liga Spanyol namun Carletto berhasil menebusnya dengan memenangkan La Decima yang telah lama dinanti, gelar Eropa kesepuluh yang menjadi obsesi bagi raksasa Spanyol.
Ancelotti juga tercatat sebagai pelatih yang berhasil memenangkan empat gelaran liga bersama-sama dengan Jose Mourinho, Ernst Happel, Giovanni Trapattoni, Tomislav Ivic, dan Eric Gerets.
Pelatih berusia 58 tahun itu juga merupakan satu dari dua pelatih yang memenangkan tiga Piala Eropa bersama dengan legenda Liverpool, Bob Paisley.
(Baca Juga: Momen Mengharukan Pelatih AS Roma Melawan Sang Anak, Asli Bikin Mewek)
Lalu kemanakah langkah Carletto selanjutnya?
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Fox Sport Asia.com |
Komentar