Kehadiran Lionel Messi menjadi fenomena di dunia sepak bola modern. Tak jarang ada beberapa pemain yang disebut-sebut sebagai titisan megabintang FC Barcelona itu.
Tak hanya Eropa, benua lain juga memiliki pemain dengan label 'The Next Messi'.
Julukan tersebut biasanya disematkan karena adanya kesamaan postur tubuh, gaya bermain, atau kemampuan dribel ciamik dengan sang megabintang.
Namun, tidak semua pemain mampu menyamai level Messi. Nyatanya, beberapa dari mereka justru memiliki karier menukik.
Berikut ini adalah lima pemain dari seluruh dunia yang gagal memenuhi ekspetasi sebagai 'The Next Messi'.
1. MARKO MARIN
Marko Marin mendapat julukan 'Messi dari Jerman' saat masih berseragam Werder Bremen. Kehebatan di atas lapangan membuat ia direkrut oleh Chelsea pada 2012.
Namun, Marin tak memiliki banyak kesempatan di Stamford Bridge untuk menunjukkan bahwa kualitas permainannya pantas disejajarkan dengan Messi.
(Baca Juga: Borussia Dortmund Vs Bayern Muenchen - 5 Poin Penting yang Wajib Kamu Ketahui soal Der Klassiker)
Berstatus pemain Chelsea selama empat tahun, gelandang serang berpostur 170 cm itu cuma diberi jatah tampil 16 kali dan mencetak satu gol.
Marin lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di Sevilla, Fiorentina, Anderlecht, dan Trabzonspor.
Messi dari Kroasia. Julukan itulah yang diberikan publik untuk Alen Halilovic.
Halilovic pun mengikuti jejak Messi dengan pindah ke tim muda Barcelona pada 2014.
Diharapkan menjadi bintang masa depan Blaugrana, pemuda berumur 21 tahun itu justru meredup.
Ia cuma tampil satu kali bareng tim senior hingga akhirnya pindah ke Hamburger SV pada 2016.
Nasib Halilovic tak lantas membaik setelah hengkang. Dianggap belum oke untuk bermain di tim senior, pria kelahiran Dubrovnik itu dipinjamkan ke Las Palmas.
3. ALAN DZAGOEV
Alan Dzagoev bermain cukup apik saat membela timnas Rusia di Piala Eropa 2012.
Ia memang berbakat, tetapi nampaknya belum bisa menyamai kelengkapan teknik milik Messi.
Pada usia yang kini sudah 27 tahun, Dzagoev cuma merasakan gelar domestik bersama CSKA Moskva.
Ia membawa timnya menjuarai Liga Rusia sebanyak tiga kali dan empat Piala Liga Rusia.
Cap "Messi dari Afrika" melekat pada diri Christian Atsu.
Gelandang asal Ghana itu mendapat kesempatan berkarier di Inggris setelah direkrut oleh Chelsea pada 2013.
Nyatanya, ia tak sekali pun memperoleh jatah bermain.
Atsu dipinjamkan ke Vitesse, Everton, Bournemouth, Malaga, dan Newcastle United.
Sang pemain akhirnya dipermanenkan oleh Newcastle pada 2017.
5. RYAN GAULD
Ryan Gauld mencuri banyak perhatian semenjak melakoni debut profesional bersama Dundee United pada usia 16 tahun.
Skill dribel yang bagus membuat gelandang serang kelahiran Aberdeen itu mendapat julukan Messi dari Skotlandia.
Gauld pun pindah ke Portugal setelah diboyong oleh Sporting CP pada 2014.
Setelah tiga tahun menghuni skuat muda Sporting, ia hanya lima kali memperkuat tim senior.
Gauld "disekolahkan" ke CD Aves untuk musim 2017-2018.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar