Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Play-off Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Menanti Kelayakan Italia ke Rusia

By Rabu, 8 November 2017 | 22:41 WIB
Gelandang timnas Italia, Antonio Candreva (kanan), merayakan gol bersama rekan setimnya saat melawan Albania dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Loro Borici, Shkoder, pada 9 Oktober 2017.
DIMITAR DILKOFF/AFP
Gelandang timnas Italia, Antonio Candreva (kanan), merayakan gol bersama rekan setimnya saat melawan Albania dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Loro Borici, Shkoder, pada 9 Oktober 2017.

Dari 211 negara anggota FIFA saat ini, hanya delapan yang pernah merasakan menjuarai Piala Dunia. Hampir semua akan hadir lagi di Rusia 2018. Cuma satu yang belum pasti bakal menjadi partisipan.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Brasil, Jerman, Argentina, Uruguay, Prancis, Inggris, dan Spanyol sudah memastikan diri meraih tiket ke Rusia tahun depan.

Tidak semua mulus. Argentina misalnya, harus berdebar-debar sampai pertandingan terakhir kualifikasi zona Conmebol.

Tapi, tujuh jagoan ini setidaknya sama-sama sudah pasti lolos ke Rusia pada Oktober lalu, saat kualifikasi "asli" zona mereka berakhir.

(Baca Juga: Dijual, Tempat Pelarian David Silva)

Tidak seperti "saudara kedelapan" Brasil dkk., sesama tim yang pernah menjadi juara Piala Dunia. Italia tertinggal.

Gli Azzurri belum bisa memastikan diri lolos pada Oktober lalu, saat fase grup kualifikasi zona Eropa selesai.

Hanya menjadi runner-up Grup G di bawah Spanyol, Gianluigi Buffon dkk. harus melanjutkan perjuangan di babak tambahan pada bulan ini.

Italia bakal menghadapi Swedia di play-off pada 10 dan 13 November.

Italia memang masih harus membuktikan kepantasannya lolos ke Piala Dunia 2018.

Perjalanan mereka dalam satu setengah tahun terakhir setelah memukau di Euro 2016 tidak meyakinkan.

Diwarnai pergantian pelatih dari Antonio Conte ke Gian Piero Ventura, Italia tampak kepayahan di Grup G. Dua kali menghadapi Spanyol, mereka hanya seri 1-1 di Turin dan kalah 0-3 di Madrid.


Ekspresi pelatih tim nasional Italia, Gian Piero Ventura, saat memperhatikan pemainan timnya menghadapi Liechtenstein dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Dacia Arena, Udine, Italia, pada 11 Juni 2017.(MARCO BERTORELLO / AFP)

Padahal, di babak 16 besar Euro 2016, Gli Azzurri secara meyakinkan mengalahkan Spanyol dua gol tanpa balas.

Hasil-hasil melawan tim lain di Grup G, yang seharusnya bisa dilumat dengan skor besar, juga mengecewakan.

Dalam tiga laga terakhir, Italia hanya menang 1-0 atas Israel dan Albania serta ditahan Masedonia 1-1.

Harus Lolos

Tidak heran mulai beredar ketakutan nyata bahwa Italia terancam gagal lolos ke Piala Dunia, yang sudah tidak pernah terjadi lagi setelah terakhir Italia absen di Swedia 1958.

(Baca Juga: Usai Cedera, Paul Pogba Diproyeksikan Kembali Perkuat Manchester United pada Pertandingan Ini)

Italia memang masih unggul dari Swedia dalam hal rekor pertemuan. Tapi, ketidaktajaman Si Biru dalam beberapa laga terakhir memunculkan kekhawatiran lantaran produktivitas gol bisa menentukan dalam duel dua leg kandang-tandang seperti yang akan terjadi di play-off nanti.

"Undian babak play-off mungkin masih bisa memberi kami lawan yang lebih menguntungkan. Swedia bukan lawan ringan. Tapi, kami adalah Italia. Kami punya tradisi," kata manajer timnas Italia, Gabriele Oriali, kepada Sky.

Buffon, sang kapten tim, juga langsung memberikan peringatan kepada rekan-rekannya agar menyikapi laga melawan Swedia secara super serius.

"Kami harus lolos ke Piala Dunia, untuk sejarah sepak bola dan tradisi Italia. Play-off akan sulit, tapi kami harus bisa melewatinya dengan sukses," ujar kiper Juventus itu.

"Anda harus mencapai kemenangan dengan menderita di atas lapangan dan memberikan upaya terbaik. Swedia lawan yang sulit. Mereka memainkan standar sepak bola yang tinggi," lanjutnya.

"Mereka tidak memberi Anda kemudahan di atas lapangan," tuturnya lagi.

 

Salah satu deep-lying playmaker yang pernah ada baru saja putuskan pensiun. Satu kata buat Andrea Pirlo? #GrazieMaestro

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : TABLOID BOLA NO. 2.816
REKOMENDASI HARI INI

Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Liverpool Dominan, Ruben Amorim Belum Bikin Man United Sangar

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Osasuna
14
22
6
Girona
14
21
7
Mallorca
14
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X