Daley Blind untuk kali pertama buka suara mengenai pemecatan pelatih timnas Belanda sekaligus ayahnya, Danny Blind.
Danny diangkat sebagai juru taktik De Oranje pada Juli 2015 selepas kepergian Guus Hiddink.
Dua tahun menjabat, mantan bek Ajax Amsterdam itu terpaksa menerima pemecatan lantaran sederet hasil buruk.
Di bawah komando sang nakhoda, Arjen Robben dkk gagal lolos ke Piala Eropa 2016 dan tampil buruk dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018.
(Baca juga: Pilihan Anti-mainstream Kapten Thailand di The Best Football Awards 2017)
Tak heran jika banyak komentar miring yang mengarah ke Danny. Ia dianggap gagal mengangkat performa tim.
Terkait hujan kritik, Daley menilai ayahnya bak orang yang dizalimi.
"Saya pikir ayah saya telah dianiaya," tutur pilar Manchester United itu seperti dikutip Bolasport.com dari Telegraaf.
"Melatih tim nasional adalah pekerjaan luar biasa, tetapi Anda mendapat kritik ketika sesuatu tak berjalan sesuai harapan," ucap Daley.
(Baca juga: Hasil Voting The Best Football Awards 2017, Berapa Selisih Suara Ronaldo dan Messi?)
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | telegraaf.nl |
Komentar