FIFA akhirnya meluncurkan bola resmi untuk Piala Dunia 2018.
Bola resmi yang akan dipakai untuk Piala Dunia 2018 memiliki sebuah kesan nostalgia.
FIFA secara resmi telah menamakan bola tersebut dengan Telstar 18.
Telstar sendiri telah digunakan untuk menamai bola resmi Piala Dunia selama tiga kali, dimulai dengan Piala Dunia 1970 di Meksiko.
Setelah itu, ada Telstar Durlast di Piala Dunia 1974 Jerman Barat dan Telstar 18 di Piala Dunia 2018 Rusia.
Nama tersebut amat sangat bersejarah bagi sang produsen bola resmi Piala Dunia, Adidas.
(Baca Juga: FIFA Luncurkan Bola Resmi Piala Dunia 2018 yang Miliki Desain Klasik)
Apparel olahraga asal Jerman tersebut memulai usahanya sebagai produsen bola resmi Piala Dunia pada 1970 dan menamainya dengan Telstar.
Hal ini diakui oleh Direktur Peralatan Sepak Bola Adidas, Roland Rommler.
"Telstar 18 membangkitkan kenangan tak terlupakan dari Piala Dunia 1970 yang mengingatkan kita pada legenda seperti Pele, Gerd Muller, Giacinto Facchetti, Pedro Rocha dan Bobby Moore," tutur Romler.
Adidas bisa dibilang memulai revolusi bola resmi Piala Dunia dengan warna dominan hitam putih pada 1970.
Saat itu, kedua warna tersebut dipilih karena sangat mudah dikenali saat siaran televisi.
(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Play-Off Piala Dunia 2018 Zona UEFA Minggu Ini)
Sebelum diambil alih oleh Adidas, bola resmi Piala Dunia memiliki warna-warna yang cenderung gelap seperti coklay, oranye, kuning kunyit, dan merah marun.
Setelah Adidas mengambil alih, desain bola resmi pun berubah menjadi dominan putih dengan hiasan mengeliling yang biasa berwarna hitam.
Dari 1970 hingga 1994, warna hitam-putih menjadi tak tergantikan.
Perubahan baru terjadi pada Piala Dunia 1998 di Prancis.
Bola resmi yang saat itu diberi nama Tricolore tersebut memiliki dasar putih dengan hiasan berwarna merah dan biru, sesuai dengan warna bendera Negara Prancis.
(Baca Juga: Jadwal Pertandingan Persahabatan Minggu Ini - Tak Kalah Seru dari Perebutan Tiket Piala Dunia 2018)
Sejak saat itu, Adidas mulai melakukan revolusi yang cukup besar.
Hal tersebut langsung terlihat pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Hiasan bola tak lagi mengeliling, melainkan hanya terdapat pada dua sisi bola dengan satu ikon yang cukup besar dan warna mencolok.
Bola resmi Piala Dunia 2006 di Jerman kembali memiliki hiasan berwarna kalem dengan kombinasi hitam, putih, dan emas.
(Baca Juga: Nazar Lionel Messi Jika Timnas Argentina Juara Piala Dunia 2018)
Setelah itu, Adidas lalu berani memainkan warna-warna yang lebih mencolok pada bola resmi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan Piala Dunia 2014 di Brasil.
Kini, Adidas kembali memilih warna dominan hitam dan putih lagi untuk Piala Dunia 2018 seperti saat Telstar dikenalkan pertama kali pada 1970.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | mirror.co.uk, instagram.com/brfootball |
Komentar