Babak play-off Piala Dunia 2018 versus Swedia bisa menentukan arah karier kiper kawakan Italia, Gianluigi Buffon.
Gianluigi Buffon hampir bisa dipastikan akan turun sebagai kiper Italia dalam laga di Stadion Friends Arena, Swedia, Jumat (10/11/2017) malam waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Dia adalah pemegang rekor terbanyak dengan 173 penampilan bersama Gli Azzurri.
(Baca Juga: Kiper Liverpool Ini Yakin Masih Bisa Kejar Manchester City)
Secara kebetulan, karier Buffon di tim nasional Italia juga dimulai pada babak play-off.
Tepatnya, ketika Italia harus melewati tantangan Rusia pada play-off Piala Dunia 1998.
Seperti yang BolaSport.com rangkum dari situs BBC, Buffon turun pada leg pertama yang dimainkan di Stadion Dynamo, Moskwa, 29 Oktober 1997, di tengah cuaca dingin dan bersalju.
Pelatih Italia saat itu, Cesare Maldini, menurunkan Buffon pada menit ke-32 menggantikan Gianluca Pagliuca yang cedera.
Saat itu Buffon baru 19 tahun.
Sejak saat itu, dia tampil di Piala Dunia 2002, 2006, 2010, dan 2014.
Buffon bahkan mengangkat trofi Piala Dunia 2006 setelah Italia menang atas Prancis lewat babak adu penalti di babak final.
Buffon kini sudah mendekati penghujung karier. Dia sudah memastikan akan pensiun setelah Piala Dunia 2018 selesai.
(Baca Juga: Romelu Lukaku Paceklik Gol, Pelatih Belgia Tidak Cemas)
Kiper Juventus tersebut ingin mengulangi pencapaian legenda Italia lainnya, Dino Zoff, yang memenangi Piala Dunia di usia 40.
Namun, Buffon perlu bekerja ekstra keras. Ada dua pertandingan yang masih harus dia jalani sebelum memastikan mengantar Italia ke Rusia 2018.
Salah satunya adalah pertandingan di Stockholm, Jumat malam waktu setempat.
Setelah memulai karier profesionalnya pada babak play-off, mungkinkah karier Buffon juga berakhir di babak play-off?
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar