Denmark dan Irlandia sangat berambisi bisa lolos ke Piala Dunia tahun depan. Maklum saja, kedua negara itu sudah lama absen dari ajang terbesar sepak bola itu. Keduanya harus memperebutkan satu tempat melalui play-off.
Penulis: Dian Savitri
Pada leg I, Denmark menjadi tuan rumah di Stadion Parken, Kopenhagen (11/11).
Terakhir kali Denmark berada di Piala Dunia adalah pada 2010 di Afrika Selatan. Mereka gagal lolos ke fase gugur.
Sementara itu Irlandia sudah menunggu lebih lama karena terakhir mereka berlaga di Piala Dunia adalah pada edisi 2002 di Korea-Jepang. Ketika itu, Irlandia bisa mendapatkan satu tempat di 16 besar.
(Baca Juga: 12 Bulan Terbaik dalam Karier Dries Mertens)
Pelatih Denmark asal Norwegia, Age Hareide, akhirnya bisa mengumpulkan para pemain utamanya dalam skuat yang berisi 24 orang.
Striker Nicolai Joergensen, yang sempat mengalami retak pada pergelangan tangannya dan harus bermain dengan pembalut ketika memperkuat klubnya, Feyenoord, di liga akhir pekan lalu, bisa bergabung dengan rekan-rekannya.
Pemain berusia 26 tahun itu bahkan sudah siap untuk bermain kandang dan tandang menghadapi Irlandia.
Demikian pula dengan dua bek, Simon Kjaer (hamstring) dan Andreas Bjelland (luka di kepala), plus Andreas Cornelius. Semua sudah aman dari cedera. Semua siap memperkuat tim.
Koran Denmark, BT, menyebutkan tim nasional Denmark sangat mengandalkan Christian Eriksen, gelandang Tottenham.
Menurut koran itu, Eriksen bisa menjadi pembeda nasib antara Denmark dan Irlandia. Karena itu, Hareide sangat optimistis pasukannya bisa menang di Parken.
Kalau pasukan Denmark tidak mengalami masalah dalam mempersiapkan timnya, maka tidak demikian dengan Martin O’Neill di Irlandia.
(Baca Juga: Kelas! Septian David Maulana Ciptakan Gol ala Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale)
Pelatih asal Irlandia Utara itu mau tidak mau harus memasukkan sepuluh pemain yang semuanya terancam akan tidak bermain di leg II jika mendapatkan kartu kuning.
O’Neill tidak bisa memanggil kapten Seamus Coleman, yang mengalami patah kaki ketika menghadapi Wales, Maret lalu. Sean Maguire tidak bisa bermain dalam dua laga play-off, demikian pula dengan James McCarthy dan Richard Keogh.
Sejumlah pemain kunci, terutama di bagian pertahanan, harus bermain hati-hati jika ingin main di Dublin pada leg II.
Darren Randolph, Cyrus Christie, Stephen Ward, Glenn Wheland, Harry Arter, dan Aiden McGeady akan absen seandainya menerima satu kartu kuning saja di Parken.
(Baca Juga: Cedera Berbeda Tunda Gareth Bale Kembali Merumput)
Gelandang yang menjadi pencetak gol terbanyak Irlandia selama kualifikasi dengan empat gol, James McClean, juga punya nasib yang sama. Demikian pula dengan striker Daryl Murphy.
“Saya sudah bicara dengan McClean untuk lebih hati-hati dalam melakukan tekel. Kami membutuhkan dia untuk dua laga penting ini. Kadang, McClean bisa naik pitam dan hal itu tidak hanya akan merugikan dirinya. Karena itu, saya harap ia bisa bermain dengan kepala dingin. Sejenak saja,” kata O’Neill.
PRAKIRAAN FORMASI
DENMARK (4-3-3): Schmeichel (K); Ankersen, Kjaer, Christensen, Knudsen (B); Delaney, Eriksen, Kvist (G); Poulsen, Bendtner, Sisto (P). Cadangan: Loessl, Roennow, Vestergaard, Bjelland, M. Joergensen, Larsen, Jensen, Lerager, Schoene, Fischer, N. Joergensen, Cornelius, Braithwaite. Pelatih: Age Hareide (Norwegia)
IRLANDIA (4-3-3): Randolph (K); Christie, Duffy, Clark, Ward (B); Arter, Meyler, Hendrick (G); Brady, Murphy, Mcclean (P). Cadangan: Westwood, Elliot, Doyle, O’Shea, McShane, K. Long, Doherty, McGeady, Whelan, Hoolahan, O’Dowda, O’Kane, Hourihane, Long, Hogan, O’Brien. Pelatih: Martin O'Neill (Irlandia Utara)
PREDIKSI
- BOLA 51-49
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.817 |
Komentar