Timnas Italia menelan pil pahit setelah ditumbangkan Swedia di leg pertama play-off Piala Dunia 2018, Sabtu (11/11/2017).
Timnas Italia kalah di leg pertama berkat gol tunggal Jakob Johansson.
Kritikan tajam mengarah kepada pelatih timnas Italia, Giampiero Ventura.
Menurut pengkritik, Ventura salah mengusung strategi dengan menduetkan Ciro Immobile dan Andrea Belotti di lini depan.
Hal tersebut juga disampaikan oleh legenda timnas Italia yang akan pensiun di akhir musim ini, Andrea Pirlo.
"Seharusnya Italia memainkan strategi yang lebih menyerang dengan skema 4-3-3. Dengan begitu ruang bagi Lorenzo Insigne akan lebih besar dan bisa melewati pemain di lini pertahanan Swedia," kata Pirlo seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Menurut Pirlo, playmaker Italia Marco Verratti merasa kebingungan ketika bermain di skema 3-5-2.
"Ia memiliki beberapa kesempatan mengirim umpan di babak pertama, tapi di babak kedua hal itu hilang. Sejak mendapat kartu kuning permainan Verratti menjadi kurang agresif," kata eks pemain Inter Milan, AC Milan, dan Juventus itu.
(Baca Juga: Komentar Paulo Dybala tentang Jersey Argentina Memancing Emosi Fan Juventus?)
Pirlo mendesak Ventura memainkan skema menyerang 4-3-3 di leg kedua mengingat Swedia kemungkinan akan bermain bertahan.
"Akan sangat sulit menemukan celah jika Swedia bermain bertahan di leg kedua. Satu-satunya cara untuk menembus pertahanan mereka adalah bermain cepat," ucap pemain yang identik dengan nomor punggung 21 itu.
Leg kedua akan digelar pada Selasa (14/11/2017) di San Siro, Milan.
Italia tak boleh kebobolan lebih dulu jika tak ingin langkah mereka semakin berat menuju Piala Dunia 2018.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar